Jangan Panik Hasil Survei Berat Sebelah, Cukup Sebagai Penyemangat Saja

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 3 Januari 2024 12:44 WIB
Ilustrasi - Survei jelang pemilu 2024 (Foto: MI/Net/Ist)
Ilustrasi - Survei jelang pemilu 2024 (Foto: MI/Net/Ist)

Jakarta, MI - Guru besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto berharap kepada kandidat pemilihan presiden (pilpres) tidak khawatir dan pani dengan hasil survei yang berbeda-beda, tidak valid atau berat sebelah.

“Tidak usah terlalu khawatir dan tidak perlu panik dengan hasil survei,” kata Henri dalam unggahanya platform X (Twitter) seperti dikutip Monitorindonesia.com, Rabu (3/1).

Menurutnya, setiap peserta pemilu harus optimis dan mengembangkan rasa percaya diri bahwa rakyat sudah cerdas, dan mereka akan memilih yang terbaik. “Selama yakin pihaknya sudah melakukan banyak kebaikan, percayalah, kemenangan pasti akan datang. Begitu pula sebaliknya,” tutur Staff Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa ini.

Sejak ada tokoh intelektual surveyor yang terindikasi bisa dibeli dengan cuan, Henri sudah mengingatkan agar abaikan saja angka-angka survei itu. Apalagi lanjut Henri, sebelum survei ada gerakan pembagian bansos di daerah-daerah yang akan jadi tempat penyebaran kuesioner.

“Jadi makin kuat desakan agar semua pihak supaya tidak terlalu percaya hasil survei. Cukup sebagai penyemangat saja,” tandasnya.

Adapun lembaga survei telah merilis hasil surveinya jelang pemilu 2024. Anehnya, masing-masing survei menampilkan hasil yang berbeda.

Hasilnya, Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen, Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen dan paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.

Lalu Indonesia Politics Expert (IPE) juga merilis hasil surveinya pada periode Desember. Ganjar-Mahfud mendapatkan persentase 33,57 persen, Anies-Muhaimin (AMIN) 26,79 persen, dan Prabowo - Gibran 31,25 persen

Sementara itu, pileg dan pilpres akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.