Isu-isu Apa yang Mungkin Diperdebatkan Cawapres?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 17:31 WIB
Debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) digelar akhir pekan ini pada Minggu (21/1) malam.
Debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua khusus calon wakil presiden (cawapres) digelar akhir pekan ini pada Minggu (21/1) malam.

Jakarta, MI - Debat keempat Pilpres 2024 sekaligus debat kedua cawapres akan mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Dalam debat ini, cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan menjelaskan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan panelis dan sesama mereka sendiri.

Sama seperti pada debat cawapres sebelumnya, para capres dari masing-masing paslon akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.

Berdasarkan konferensi pers Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (19/01), debat kedua cawapres akan dilaksanakan pada Minggu (21/01) pukul 19:00 WIB malam di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Pengamat ilmu politik dari Universitas Indonesia Aditya Perdana memprediksi beberapa isu yang mungkin akan menjadi bahan perbincangan dalam debat cawapres kedua ini.

Pertama, menurutnya, adalah isu food estate. "Dalam perspektif oposisi, Gus Imin dan Prof Mahfud akan memanfaatkan kesempatan ini untuk men-challenge Gibran terkait keberlanjutan dari food estate," katanya, Minggu (21/1).

Selanjutnya adalah menyangkut tentang konflik agraria di Desa Wadas, Jawa Tengah. Pertanyaan ini, kata Aditya, akan ditujukan kepada wakil Ganjar, yaitu Mahfud. Isu selanjutnya menyangkut tentang reklamasi yang diarahkan kepada Anies saat dia menjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Tiga isu yang memang dilakukan oleh para capres pada masa lalu tentu tidak akan sepenuhnya dapat dijelaskan oleh para cawapresnya, namun tetap akan menjadi isu isu menarik dalam debat kali ini," tambah Aditya.

Selain itu Aditya juga menduga isu yang diperbincangkan menyangkut ketahanan pangan, dampak lingkungan pembangunan IKN, hilirisasi pertambangan, hingga perubahan iklim.

"Namun saya menduga tidak ada yang dibahas secara mendalam dan mendetail dalam kerangka dan rancangan kebijakan yang akan dilakukan setelah terpilih," katanya. (wan)