Cak Imin Sebut Program Hilirisasi Joko Widodo Ugal-ugalan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 20:32 WIB
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: Dok MI)
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti program hilirisasi tambang yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Cak Imin yang berapasangan dengan capres Anies Baswedan itu, bahwa menilai program tersebut dilakukan secara ugal-ugalan. Hal itu dia ungkapkan dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).

"Menjamurnya tambang ilegal di 2.500 lokasi, tambang legal yang ada saat ini saja bahkan belum membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Kita saksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," ungkapnya.

Selain itu, ia menilai perkembangan program hilirisasi di sektor pertambangan tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. "Contohnya seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah, di mana ketika pertumbuhan ekonomi wilayah tersebut naik 13% namun rakyatnya masih tetap miskin."

"Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonomi naik 13% tinggi sekali tapi rakyatnya tetap miskin dan tidak menikmati hilirisasi, apa yang mau kita lakukan sementara ilegal tetap berlanjut," tandasnya.

Adapun dalam debat ini, tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan. Tema debat ini adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa.

Dalam debat ini cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan menjelaskan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan panelis dan sesama mereka sendiri. Sama seperti pada debat cawapres sebelumnya, para capres dari masing-masing paslon akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.