Gibran ke Cak Imin : Gitu Dong Gus Jangan Terlalu Tegang Kaya Waktu Debat Cawapres Pertama Kemarin

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 20:36 WIB
Gibran (kanan) dan Cak Imin (kiri) (Foto: Dok MI)
Gibran (kanan) dan Cak Imin (kiri) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar menyoroti soal desa yang cenderung ditinggalkan warganya yang mana berdampak semakin kehilangan sumber daya manusia. 

"Dulu kita gagal di zaman orba, karena kita membangun dari atas. Dengan permohonan Desa kita membangun dari bawah dengan pembangunan dari bawah kita yakin akan tumbuh kehidupan kemasyarakatan ekonomi sosial budaya yang akan terus terjaga dan lestari," katanya saat menjawab pertanyaan panelis terkait bagimana kebijakan agar warga desa lebih berminat untuk tinggal dan membangun desanya, dalam debat cawapres kedua, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

Oleh karena itu, tegas dia, sejak mengawali undang-undang pembangunan desa yang diikuti dengan penerapan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan terbangun infrastruktur dan transformasi desa.

"Dari desa tertinggal menjadi jasa maju dan mandiri hari ini sudah 13.000 desa yang tertinggal menjadi desa tinggal sudah menjadi Desa maju. Desa sekarang tinggal 4000 saja," bebebrnya.

Ini bukti bahwa infrastruktur pemerintah, kata dia,  berjalan baik. Menurtnya, dana desa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat desa semakin maju.

"Nanti ke depan kita akan siapkan lagi kenaikan lagi infrastrukturnya yang baik, tetapi juga ada kehidupan ekonomi yang tumbuh melalui BUMDes, melalui berbagai kegiatan wirausaha yang tumbuh pertanian peternakan ekonomi kreatif tumbuh di desa."

"Sehingga orang tertarik di desa jadi infrastruktur beres pembangunan sarana prasarana tumbuh kegiatan ekonomi memadai dan desa terjaga menjadi komunitas yang membanggakan sehingga masyarakat tidak lagi tertarik menjadi urbanisasi untuk pembangunan bangsa," tandasnya.

Namun demikian disindir lagi Gibran, bahwa Cak Imin tak tegang lagi seperti debat cawapres sebelumnya. "Nah gitu dong gus, jangan terlalu tegang kaya waktu debat cawapres pertama kemarin. Intinya disini adalah bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa sensorbilonging dari masyarakat desa," katanya.

Gibran pun mengaku pernah ke Mojokerto yang mana di situ ada desa wisata nomor satu se Indonesia yang kemarin dapat penghargaan dari Menparekraf Sandiaga Uno.

"Intinya adalah itu ini adalah desa wisata dibangun dengan truk funding, jadi masyarakat desa punya saham di apa destinasi wisata tadi. Jadi ini salah satu contoh yang baik cara bagaimana agar masyarakat desa tidak meninggalkan desa atau mencari pekerjaan di kota."

"Kita bangun sensorbinong kita pingin program-program yang sudah dijalankan di Mojokerto ini juga bisa dijalankan di desa-desa," imbuhnya.

Adapun dalam debat ini, tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan. Tema debat ini adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa.

Dalam debat ini cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan menjelaskan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan panelis dan sesama mereka sendiri. Sama seperti pada debat cawapres sebelumnya, para capres dari masing-masing paslon akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.