Kembalikan KTA, Eks Bupati Subang Ruhimat Angkat Kaki dari PDIP Tanpa Paksaan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 26 Januari 2024 17:06 WIB
Eks Bupati Subang, Ruhimat kembalikan KTA PDIP (Foto: Istimewa)
Eks Bupati Subang, Ruhimat kembalikan KTA PDIP (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Mantan Bupati Subang periode 2018-2023, Ruhimat, secara resmi keluar dari Partai PDI Perjuangan dengan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) di Kantor DPC PDIP Subang pada Jumat (26/1).

Ruhimat mengaku berpamitan tanpa paksaan dan akan mengikuti arah politik Joko Widodo (Jokowi) dan mentornya, Maruarar Sirait.

"Saya sengaja datang ke kantor DPC PDIP Subang dalam rangka saya pamit kepada partai, tadinya saya pikir ada pengurus tapi ternyata ada sekretariat. Pada kesempatan ini saya pamit dari partai PDIP dan saya menghaturkan terima kasih kepada partai meskipun saya bukan kader tapi saya sudah diberikan kesempatan untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan," ujar Ruhimat.

Untuk arah politik selanjutnya, Ruhimat mengatakan, bahwa dirinya akan mengikuti arah politik dari sosok Joko Widodo (Jokowi) serta mentor politiknya yakni, Maruarar Sirait.

"Saya ikut arah terkait dengan apa seperti yang kita ketahui oleh Pak Jokowi, dan kurang lebih mentor politik saya juga yaitu Bang Ara juga sama arah politik yang dijalankan oleh Bang Ara," katanya.

Terkait dukungan capres dan cawapres, Ruhimat meyakni Prabowo merupakan kandidat yang berdampingan dengan anak Pak Jokowi. "Jadi itu otomatis dong. Apapun alasannya ini membutuhkan berkesinambungan untuk kemajuan Indonesia, sehingga saya ikut arah Pak Jokowi dan Bang Ara," ungkapnya.

Disinggung terkait dengan posisi pada tim kampanye dari Prabowo dan Gibran, Ruhimat pun mengaku akan siap melaksanakan jika diberikan mandat langsung oleh Prabowo.

"(Gabung TKD) kalau misalkan ditawarin sama Pak Prabowo masa kita menolak, kan kita dalam rangka mendukung mengabdi untuk Subang dan untuk Indonesia pasti maju. Ada beberapa yang ikut menyerahkan kartu KTA sepertinya mereka ikut arah politik saya dan saya ikut arah politik Bang Ara dan Pak Jokowi," ucapnya.

DPC PDIP Subang menyatakan kekagetan terkait pengembalian KTA, namun menerima secara legowo karena menganggap perbedaan arah politik sebagai hal yang wajar.

Sebelumnya, Ruhimat adalah Ketua Dewan Pertimbangan dari DPC PDIP Subang dan telah ikut kampanye akbar Prabowo-Gibran di Majalengka pada Minggu (21/1/2024) lalu.

Kepala Sekretaria DPC PDIP Subang Epik Hadiat mengatakan, Ruhimat telah menyerahkan KTA PDI Perjuangan. Sebagai sekretariat partai hal tersebut akan disampaikan kepada pimpinan partai, (DPC PDIP Subang).

"Kalau dari kami kaget karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu, soalnya kita sedang menyiapkan acara kampanye akbar Ganjar besok, tiba-tiba kedatangan Pak Ruhimat ya mau gimana lagi harus kita terima," kata Epik.

Menurut Epik, DPC PDIP Subang menerima secara legowo, Ruhimat keluar dari DPC PDIP Subang. Sebab lanjut Epik, perbedaan arah politik merupakan hal yang wajar.

"Tadi dia bilang punya arah politik dan tentu kita maklumi karena setiap individu, setiap orang berpandangan dengan politik itu wajar, dan di partai PDI Perjuangan ini secara sukarelawan. Ada dua orang yang menyerahkan KTA Partai PDI Perjuangan," pungkasnya.