Mundur dari Menko Polhukam, Ganjar Harap Cak Imin, Prabowo hingga Gibran Ikuti Langkah Mahfud

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 31 Januari 2024 17:36 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: Dok MI)
Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons pengumuman resmi Mahfud Md yang menyatakan mundur, dan berencana menyerahkan surat pengunduran dirinya langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Kamis (1/2) besok.

Ia berharap para kontestan Pilpres 2024 lainnya yang masih berstatus sebagai pejabat negara, mengikuti langkah Mahdud.

“Maka yang lain ada yang mundur (mengikuti)” kata Ganjar kepada awak media di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (31/1).

Ganjar menegaskan dirinya bangga dengan pengumuman ini, sebab cawapres nomor urut 3 itu sudah jadi pelopor. Ganjar mengatakan, keputusan ini adalah langkah Mahfud untuk memisahkan diri dari konflik kepentingan, dari jabatan yang diemban dan statusnya sebagai kontestan pilpres. 

“Pak Mahfud lah yang selalu pertama,” tandasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, secara resmi telah mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam pada hari ini, Rabu (31/1).

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik," kata Mahfud di Lampung.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 itu mengaku, akan mengirimkan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu dekat.

"Dan surat ini langsung disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden," ujar Mahfud.

Dia mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya, telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.