Mundur dari Komut PT Pertamina, Ahok: Supaya Ahokers Jelas Pilih 03

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 2 Februari 2024 20:12 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud Md (kanan) menunjukkan nomor urut 03 di KPU RI (Foto: Istimewa)
Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud Md (kanan) menunjukkan nomor urut 03 di KPU RI (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengundurkan diri dari posisinya sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero). Alasannya, agar jelas bahwa dirinya mendukung dan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan nomor urut 03.

"Ya, Supaya Ahokers jelas pilih ke 03," kata Ahok kepada Monitorindonesia.com, Jum'at (2/2) malam.

Adapun isi lengkap surat pengunduran diri Ahok adalah sebagai berikut:

"Sekretaris Dewan Komisaris agar Mengirimkan Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Kepada Menteri BUMN ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia, Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)."

https://monitorindonesia.com/storage/news/image/75f78869-6b4b-4f17-95df-c134af05d155.jpg

Sebelumnya,  Ahok mengaku ingin ikut mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Hal itu disampaikan Ahok usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (HUT PDIP) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Namun keinginannya terlibat dalam kampanye Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini tidak bisa dilakukan lantaran ia terganjal aturan. Pasalnya, Ahok masih aktif bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

"Secara UU enggak bisa, karena saya masih Komut, dan ibu (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) juga tidak tugaskan untuk ikut kampanye. Itu aja sih," ujar Ahok beralasan tidak pernah terlihat dalam acara kampanye Pemilu 2024.

Sebagai informasi, Ahok turut mengghadiri acara HUT PDIP bersama para elite dan kader partai. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak datang. (wan)