Nonton Dirty Vote, PDIP Tak Menyangka Presiden Jokowi Berubah Sejauh Itu
 
                     
                    
                Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menilai film dokumenter bertajuk “Dirty Vote” itu telah menjelaskan bagaimana perubahan sikap presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menempatkan kekuasaan di atas segala-galanya.
"Dalam pertimbangan akal sehat, nurani, dan moral, kami sungguh tidak menyangka Pak Jokowi sudah berubah seperti itu. Menempatkan kekuasaan di atas segalanya," kata Hasto kepada wartawan, Senin (12/12).
Hasto mengatakan, dalam film tersebut jelas tergambar bagaimana kecurangan pemilu begitu masif. Banyaknya campur tangan presiden dan istana telah membuktikan bahwa Pemilu 2024 bisa direkayasa.
"Dari film tersebut nampak kuatnya rekayasa pemilu yang diawali dengan manipulasi hukum di MK; keberpihakan penguasa istana terhadap Prabowo-Gibran melalui penunjukan PJ Kepala daerah yang ditempatkan sebagai hak prerogatif presiden," ujarnya.
Kata Hasto, Jokowi telah melupakan proses Pemilu yang seharusnya berjalan secara demokratis. Berbagai tekanan terhadap aparatur sipil negara hingga kepala desa dan TNI-POLRI yang seharusnya netral pun disalahgunakan.
Sehingga, Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu mengaku, berbagai kecurangan dan intimidasi itu telah merugikan kubu Ganjar-Mahfud dan PDIP. "Berbagai rekayasa kecurangan tersebut sangat merugikan Ganjar-Mahfud," jelas Hasto. (DI)
Topik:
presiden-jokowi film-dirty-vote pdip hasto-kristiyantoBerita Terkait
 
    
    
        Proyek Kereta Cepat Era Jokowi Diselidiki KPK, PDIP: Sudah Diingatkan Bu Mega Sejak 2015
29 Oktober 2025 12:58 WIB
 
    
    
        Terlibat Korupsi Dana Pokir, Anggota DPRD OKU Fraksi PPP, Hanura dan PDIP Dipecat!
13 Oktober 2025 15:29 WIB
 
    
    
        Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB
 
    
    
        Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB
 
     
 
    