Jawab Seruan Ganjar Soal Hak Angket, Anies: Kami Siap Menjadi Bagian Itu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Februari 2024 16:39 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memuji sikap capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang mendorong partai pengusungnya untuk melakukan hak angket di DPR RI terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.

"Kami melihat itu inisiatif yang baik dan ketika Pak Ganjar menyampaikan keinginan untuk melakukan angket itu," kata Anies di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, Selasa (20/2).

Kata Anies, seluruh partai pendukungnya di koalisi perubahan pun mengaku siap menjawab seruan Ganjar untuk mengikuti langkah yang dilakukan fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.

"Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang terbesar. Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan, Partai NasDem, PKB, PKS, akan siap untuk bersama-sama," ujarnya.

Kata Anies, dengan adanya hak angket di DPR akan membuka peluang tentang dugaan kecurangan Pemilu 2024 karena itu, koalisi perubahan menyatakan siap terlibat bersama-sama untuk memberikan data-data.

"Jadi saya memandang dengan adanya inisiatif angket proses di DPR bisa berjalan. Kami siap dengan data-datanya," tegasnya.

"Dan di bawah kepemimpinan fraksi terbesar (PDI Perjuangan) maka proses DPR bisa berjalan. Saya yakin partai koalisi perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu," tambahnya menegaskan.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya mendorong DPR RI menggunakan hak angket untuk melakukan penyelidikan atas dugaan-dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024

"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (19/2). (DI)