AHY: Saya Belum Dengar PPP Bergabung

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Februari 2024 14:32 WIB
Agus Harimurti Yudhono (AHY) (Foto: Ist)
Agus Harimurti Yudhono (AHY) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum mendengar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Saya belum mendengar itu ya (PPP bergabung). Yang jelas ya kita serahkan kepada Pak Prabowo sebagai pemimpin koalisi Indonesia Maju," kata AHY sapaannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2).

Menteri ATR/BPN itu bahkan mengaku belum diajak Prabowo soal kabar PPP akan merapat ke koalisi. Namun, dia meyakini Prabowo akan membicarakan terlebih dahulu kepada para ketua umum partai politik koalisi apabila ada partai yang ingin bergabung.

"Tentunya biasanya beliau juga akan mengajak bicara para ketua umum partai politik yang saat ini memang sudah ada dalam koalisi tersebut dan tentunya kita ingin saling memberikan masukan," jelasnya.

AHY mengatakan koalisi Prabowo-Gibran memang terus membahas soal peluang partai politik bergabung, termasuk PPP. Dia memandang akan lebih baik apabila pemerintahan Prabowo-Gibran didukung banyak partai politik yang ada di parlemen.

Menurut dia, koalisi yang kuat akan memudahkan Prabowo-Gibran menjalankan kebijakan dan meerealisasikan janji-janji kampanyenya. Hal ini, kata AHY, butuh kekuatan politik dari parlemen dan pemerintah.

"Yang jelas terkait dengan penguatan koalisi itu memang terus kita bicarakan. Pertama kita ingin ke depan pemerintahan juga sukses, ada support yang kuat dari parlemen karena kita juga berharap kebijakan-kebijakan, program-program yang sudah diangkat sebagai janji politik selama masa kampanye oleh pasangan Prabowo-Gibran ini bisa dikawal dan disukseskan secara bersama-sama," jelas AHY.

"Kita ingin itu bisa diwujudkan dengan baik dan ini membutuhkan konsolidasi kekuatan politik baik di pemerintah maupun di parlemen," sambung dia.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno membuka peluang bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Terlebih, Sandiaga mengatakan saat ini PPP berada di koalisi pemerintahan dan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.