PDIP: Puan Sebagai Ketua DPR Tak Pernah Menutup Mata Terhadap Hak Angket

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Maret 2024 10:49 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu (Foto: MI/Dhanis)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu, memastikan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga Ketua DPR RI akan memberi perhatian lebih terhadap pengguliran hak angket DPR. 

Kata Adian, Puan tak pernah menutup mata terkait situasi dan dinamika politik yang berkembang saat ini. Menurutnya, Puan selalu mengamati setiap peristiwa secara mendalam sebelum mengambil keputusan, termasuk soal angket pemilu.

"Mbak Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata terhadap apapun, enggak pernah. Dia harus mencermati segala sesuatunya. Dan bagaimana dia akan mencermati kalau matanya tertutup," kata Adian kepada wartawan usai menerima audiensi perwakilan mass aksi demonstrasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.

Adian menegaskan, bahwa saat ini PDIP tengah mempertimbangkan secara matang soal hak angket, karena ini merupakan keputusan yang sangat penting bagi bangsa ini. 

"Kita itu akan mengambil keputusan penting buat bangsa ini. Namanya hak angket. Saya diajarkan kalau kemudian mau mengambil keputusan yang penting buat bangsa ini, pelajari baik-baik," ujar Adian.

Adian menjelaskan, bahwa partainya sedang dalam tahap mengkaji dari sisi akademis hingga regulasi mengenai hak angket, baru kemudian akan memutuskan kapan hak angket tersebut dilakukan.

"Apa yang dipelajari secara akademis bagaimana, secara regulasi bagaimana, peluang-peluangnya bagaimana, kemungkinan-kemungkinan dan sebagainya dan sebagainya. PDI perjuangan sedang dalam tahap itu," tandasnya.

"Nah, itu akan menjadi modal penting buat kita. Kalau cuma teriak-teriak angket tapi gak ada persiapan apa-apa gimana, lalu kita kalah argumentasi hukumnya bagaimana, kita kalah argumentasi kontitusionalnya bagaimana, kan gak boleh," jelasnya.