PKS Pastikan Akan Tetap Kritis pada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 23 April 2024 20:39 WIB
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu (Foto: MI/Dhanis)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mengatakan bahwa sikap politik partainya untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran atau tetap menjadi oposisi akan diputuskan oleh majelis syuro PKS. 

Hal itu disampaikan Syaikhu dalam jumpa pers bersama pasangan capres-cawapres koalisi perubahan Anies-Muhaimin di DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

"Karena ranah ini menyangkut ranah yang strategis maka sesuai AD/ART PKS ini akan diputuskan majelis syuro atau Badan Pekerja Majelis Syuro yaitu DPP," katanya. 

Kata Syaikhu, dirinya hanya pelaksana dari keputusan majelis syuro PKS nantinya. Namun, ia memastikan bahwa akan selalu kritis di mana pun posisi PKS nantinya. 

"Saya sebagai pelaksana akan menjalankan apapun keputusan majelis syuro, tapi yakinlah sikap kritis PKS akan kita jaga sebagai bagian untuk meluruskan dari proses perjalanan yang memang perlu diingatkan," ujarnya. 

Syaikhu mengatakan, meskipun sekiranya pemerintahan kedepan tetap berjalan pada jalurnya, maka sikap PKS akan tetap kritis, karena ia meyakini bahwa sikap itu lah yang dibutuhkan dalam membangun bangsa. 

"Kalau seluruhnya on the track tidak perlu diingatkan nggak masalah, tapi kaitannya dengan tadi sikap kritis, masalah sikap bangsa," ucapnya. 

"Sehingga perlu ada koreksi, kita akan perlu sampaikan kita sudah memahami," tambahnya. 

Topik:

PKS Oposisi Prabowo-Gibran PKS Oposisi