Ganjar Sebut Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Hanya Wacana

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 8 Mei 2024 18:53 WIB
Mantan calon presiden RI Ganjar Pranowo [Foto: MI/Dhanis]
Mantan calon presiden RI Ganjar Pranowo [Foto: MI/Dhanis]

Jakarta, MI - Mantan calon presiden RI Ganjar Pranowo tak terlalu menanggapi serius, soal potesni diduetkannya Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub Jakarta. 

Ganjar menantang kedua tokoh itu, untuk segera mendaftarkan diri sebagai kontestan.

"Halah wacana kan daftar dulu saja," kata Ganjar di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Namn, ia mengaku tidak masalah dengan wacana Anies untuk kembali mencalonkan diri, sebagai calon pemimpin Jakarta usai gagal di Pilpres 2024 seperti dirinya. 

"Ya enggak apa-apa, wong dia mau maju kok," ujarnya.

Terkait siapa kira-kira yang akan diusung PDIP dalam Pilgub Jakarta, Ganjar tak banyak berkomentar. Nama-nama yang muncul seperti Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, dinilainya sosok-sosok yang cakap untuk memimpin Jakarta. 

"Ya boleh saja," tandasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak membeberkan beberapa nama, yang tengah dipertimbangkan melalui DPD PDIP untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Nama-nama itu, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Sampai saat ini calon yang kita bawa masih dalam bentuk penjaringan, jadi beberapa nama yang muncul antara lain bu Sri Mulyani, bu Risma, pak Andika, pak Adi Wijaya dan beberapa calon lain yang masuk," kata Gilbert di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Namun, Gilbert mengatakan keputusan tersebut tetap berada di tangan DPP PDIP, yang bakal memastikan siapa yang akan maju sebagai calon gubernur, dan wakil gubernur Jakarta. 

"Tetapi keputusan ada di tangan DPP sehingga kita tidak bisa memastikan siapa yang akan menjadi calon gubernur di DKI Jakarta nanti," ujarnya.