PDIP Usulkan Kadernya Jadi Cawagub Khofifah, PAN: Khofifah-Emil Sudah Final untuk Pilgub Jatim

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 Juni 2024 15:02 WIB
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Partai Amanat Nasional (PAN), menanggapi soal usulan PDI Perjuangan yang menginginkan posisi cawagub sebagai pendamping Khofifah Indarparawansa pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, mengatakan bahwa partainya telah menyetujui keinginan Khofifah yang ingin melanjutkan berpasangan dengan Emil Dardak pada Pilgub Jatim. 

"Ketika Ibu Khofifah memutuskan untuk melanjutkan pengabdian di Jatim bersama-sama Mas Emil Dardak, kami langsung menyetujui dan langsung kami formalkan dukungan tersebut dalam bentuk SK DPP PAN kepada paslon Khofifah-Emil Dardak," kata Eddy kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

Kata Eddy, keputusan PAN untuk mengusung Khofifah-Emil sudah final dan tak bisa diubah lagi. Sebab, duet Khofifah-Emil diyakini akan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Jatim. 

"Bahkan ketika Ibu Khofifah digadang-gadang untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan yang akan datang, justru beliau istiqomah untuk melanjutkan sejumlah PR besar yang perlu dituntaskan di Jatim bersama mas Emil Dardak," ujar Eddy.

"Bagi PAN, penetapan paslon Khofifah-Emil ini sudah melalui kajian dan analisis politik yang mendalam sehingga keputusan kami kokoh mendukung 'dream team' ini," tambah Eddy menegaskan. 

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan partainya akan mengusung Khofifah pada Pilgub Jatim jika cawagubnya berasal PDIP. 

"Yang penting nantinya endingnya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang kedua," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Meski begitu, Said mengaku belum ada pembicaraan informal dengan Khofifah terkait keinginan usulan kader PDIP menjadi Cawagub.