Fraksi Nasdem Tak Habis Pikir Soal Rencana Menko PMK Mau Beri Bansos ke Korban Judi Online
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Irma Suryani Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/irma-suryani.webp)
Jakarta, MI - Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mengaku tak habis pikir soal rencana Menko PMK Muhadjir Effendy, yang meminta Kemensos untuk memberikan bantuan sosial (bansos) kepada korban judi online.
Pasalnya, solusi untuk menekan maraknya judi online dinilai terlalu konyol. Alih-alih memberantas, justru judi online terkesan difasilitasi oleh negara.
"Kalau itu dilakukan sama saja kita melegalkan judi online dong! Bukannya diberantas kok malah difasilitasi dengan Bansos?" heran Irma saat berbincang-bincang dengan Monitorindonesia.com Sabtu (15/6/2024).
Kata Irma, jika sampai rencana itu terwujud, maka itu hanya akan memperburuk keadaan, karena pelaku judi online nantinya akan semakin ramai.
Sebab, mereka tak perlu khawatir akan kalah ataupun mengalami kebangkrutan lantaran ada bansos dari pemerintah.
"Bakal makin subur judi online-nya!" timpal Irma yang tak sepakat dengan rencana Menko PMK.
Irma menegaskan, para pelaku judi online itu semestinya dihukum oleh negara, bukan justru dipelihara dengan Bansos.
"Harusnya para penjudi online ini dihukum! Bukannya malah mau dipelihara dengan Bansos!" geram Irma.
"Piye to iki menterinya? Malah tuman nanti," tambahnya kesal.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, mengusulkan agar korban judi online menjadi penerima bantuan sosial (bansos).
Kata dia, pihaknya sudah merekomendasikan agar Kementerian Sosial (Kemensos) membina korban judi online yang mengalami gangguan psikososial.
"Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap DPR Meningkat, Puan: Alhamdulillah Rakyat Rasakan Kinerja DPR Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpr-ri-puan-maharani-foto-ist.webp)
Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap DPR Meningkat, Puan: Alhamdulillah Rakyat Rasakan Kinerja DPR
21 Juni 2024 19:01 WIB
![KPU Minta Permintaan Persetujuan Ubah PKPU, Komisi II: Bisa Picu Kecurigaan Publik Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-ii-dpr-ri-guspardi-gaus-foto-ist.webp)
KPU Minta Permintaan Persetujuan Ubah PKPU, Komisi II: Bisa Picu Kecurigaan Publik
21 Juni 2024 13:42 WIB
![Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahmi-alaydrus-1.webp)
Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis
21 Juni 2024 13:26 WIB
![Masinton Nilai Pemanggilan Ketua MPR ke MKD DPR Sebagai Pemberangusan Demokrasi Anggota Komisi XI DPR RI, Masinton Pasaribu (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/politikus-pdi-perjuangan-masinton-pasaribu-foto-dhanismi.webp)
Masinton Nilai Pemanggilan Ketua MPR ke MKD DPR Sebagai Pemberangusan Demokrasi
21 Juni 2024 12:05 WIB
![Legislator: Kualitas Pendidikan Sangat Ditentukan oleh Kebijakan Politik Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahmi-alaydrus.webp)
Legislator: Kualitas Pendidikan Sangat Ditentukan oleh Kebijakan Politik
21 Juni 2024 10:30 WIB
![Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara Dwi Rio Sambodo (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dwi-rio-sambodo-1.webp)
Jambret Terpotret Kamera saat CFD Jakarta, Dwi Rio Sambodo Angkat Bicara
20 Juni 2024 20:55 WIB