Toyota Recall C-HR 2021 karena Masalah Sistem Keamanan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 Maret 2022 13:51 WIB
Monitorindonesia.com - Toyota dikabarkan akan menarik kembali (recall) C-HR 2021 karena adanya masalah pada sistem teknologi pencegahan tabrakan yang dapat gagal tanpa adanya peringatan kepada pengemudi terlebih dahulu. Dikutip dari CarsCoops, Kamis (3/3/2022), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan bahwa masalah terletak pada sensor radar yang tidak diinisialisasi dengan benar di pabrik perakitan kendaraan di beberapa C-HR yang dibangun antara 12 Juni 2020, dan 26 Juli 2021. Kabar baiknya seperti dikutip Antara adalah, meskipun populasi penarikan Toyota berpotensi mempengaruhi 36.558 kendaraan, hanya 0,03 persen dari mereka yang sebenarnya diperkirakan akan terkena sensor yang rusak. Dalam kasus ini, sistem dari kendaraan itu tidak akan menampilkan pesan kesalahan dan pemilik tidak akan diberi tahu bahwa ada yang salah dengan sistem pencegahan tabrakan depan mereka. Selain ditolaknya fitur yang dipesan oleh pelanggan, hal itu juga dapat mereka lengah ke dalam rasa aman yang justru fatal dan salah. Kendaraan yang sensornya tidak terpasang dengan benar tidak dapat mendeteksi kendaraan di depannya dan, oleh karena itu, tidak dapat memberikan peringatan atau bantuan pengereman sebagaimana dimaksud. Toyota mengharapkan untuk mulai memberi tahu pemilik pada 11 April dan mereka akan diminta untuk membawa kendaraan mereka ke dealer. Semua kendaraan yang terlibat akan diperiksa sensor radarnya dan, jika perlu, akan diinstal dengan benar, tanpa biaya. [der]

Topik:

otomotif toyota

Berita Sebelumnya

Terdakwa Kasus Arisan Motor dan New Antariksa Divonis 2 Tahun

Berita Selanjutnya

Bapeda Minta Dinas Teknis Realisasikan Usulan Prioritas

Berita Terkait

Ekonomi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Ist)

Industri Tertekan, Menperin Minta Tak Ada PHK di Sektor Otomotif

24 Juli 2025 15:04 WIB

Otomotif
Toyota dan Hyundai Digugat, Diduga Menjual Data Pribadi Pelanggan (Foto: Ist)

Bocor! Toyota dan Hyundai Digugat, Diduga Jual Data Pelanggan

30 Januari 2025 15:56 WIB