Rafael Alun Trisambodo Jangan Kabur Ya, Besok Ditunggu KPK!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 28 Februari 2023 15:02 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta dengan tegas kepada mantan pejabat pajak Kanwil DJP Jakarta Selatan, Rafael Alun Trisambodo memenuhi undangan pada Rabu (1/3) besok untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaannya. "Kita undang, bukan sekedar imbauan, kita undang," kata Alex di Auditorium Randi Yusuf, Selasa (28/2). Meskipun Rafael telah mengajukan pengunduran diri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, tetapi sampai saat ini belum ada SK dari pihak terkait. "Nah itu juga kami panggil yang bersangkutan dan kita tembuskan ke atasan yang bersangkutan supaya yang bersangkutan mau datang," jelas Alex. Kendati, Alex optimistis Rafael Alun akan menghadiri panggilan KPK untuk memberikan klarifikasi harta kekayaannya. Pasalnya, Rafael sudah menyatakan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi soal harta tersebut. "Saya kira di berbagai kesempatan yang bersangkutan sudah menyatakan saya akan hadir untuk mengklarifikasi LHKPN. Kita tunggu saja," pungkasnya. Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak sekaligus orang tua dari penganiaya putra petinggi GP Ansor, telah dicopot dari jabatannya. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun menonaktifkannya untuk diperiksa Inspektorat Jenderal terkait dugaan harta kekayaannya yang jumbo dan tak terlapor ke dalam LHKPN. Dugaan harta jumbo itu terkuak karena viral gaya hidup dan kepemiiikan kendaraan mewah Mario usai kasus penganiayaan. # Rafael Alun Trisambodo

Topik:

KPK Ditjen Pajak Dirjen Pajak Penganiayaan djp David Mario Dandy Satriyo Rafael Alun Trisambodo

Berita Sebelumnya

Praperadilan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi Cianjur Ditolak

Berita Selanjutnya

Tak Ada Sel Khusus Richard Eliezer, LPSK Perkuat Keamanan

Berita Terkait

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK Siapkan Kontra Memori Banding Lawan Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

33 menit yang lalu

Ekonomi
Coretax (Foto: Dok MI)

Baru 2,6 Juta dari Target 14 Juta Wajib Pajak Aktivasi Coretax

3 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo (Foto: Dok MI)

Terkait Korupsi Rita Widyasari, KPK Cari WNA India Sankalp Jaithalia

11 jam yang lalu

Hukum
Mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro, usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) 2023-2024, Selasa (14/10/2025)

Eks Ketua Koperasi Amphuri Ngaku Tak Tahu Pembagian Kuota Haji 2024 juga Tak Kenal Yaqut

17 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Sita 18 Bidang Tanah Terkait Kasus Pemerasan RPTKA di Kemnaker

17 jam yang lalu

Hukum
Arie Prabowo Ariotedjo (Foto: Istimewa)

Mengapa Ayah Eks Menpora Dito Terseret Dugaan Korupsi Anoda Logam dengan Antam?

17 jam yang lalu