Jangan Hanya di Internal, KPK Didesak Bongkar Korupsi Perjalanan Dinas di Kementerian/Lembaga
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
14 Juli 2023 00:05 WIB
![Jangan Hanya di Internal, KPK Didesak Bongkar Korupsi Perjalanan Dinas di Kementerian/Lembaga](https://monitorindonesia.com/2023/03/Koruptor-Tikus-Kantor-Berdasi.jpg)
Jakarta, MI - Terkuaknya kasus korupsi perjalanan uang dinas pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus jadi awal lembaga antirasuah itu membongkar kasus yang sama di sejumlah Kementerian atau Lembaga. Sebab, ratusan triliun rupiah uang negara di Kementerian/Lembaga setiap tahun dihabiskan dalam perjalanan dinas.
Komisioner KPK Nurul Ghufron mengungkap modus kasus korupsi perjalanan uang dinas pegawai KPK. Modus pelaku dilakukan dengan memalsukan data perjalanan untuk mendapatkan keuntungan.
Nurul mencontohkan, perjalanan dinas lima orang ditambah menjadi enam. Di kwitansi semula dari 150 lalu ditambah hingga terakumulasi selama satu tahun sekitar Rp 500 juta.
"Kasus itu terungkap berdasarkan hasil audit dari Inspektorat KPK dan masih dalam penyelidikan internal," ujar Nurul di Jakarta, Kamis (13/7).
Sebelumnya, Sekjen KPK Cahya H Harefa bentuk dugaan korupsi yang dilakukan pegawai KPK itu berupa pemotongan uang perjalanan dinas. Kasus ini terungkap setelah pimpinan pelaku melapor ke Inspektorat KPK.
"Dengan keluhan adanya proses administrasi yang berlarut dan potongan uang perjalanan dinas yang dilakukan oleh oknum tersebut kepada pegawai KPK yang melaksanakan tugas perjalanan dinas," katanya.
Pegiat antikorupsi dari Indonesian Corruption Observer Order Gultom mengatakan, dugaan korupsi perjalanan dinas yang dilakukan oleh salah seorang pegawai KPK menjadi contoh bagaimana biaya perjalanan dinas itu banyak di korupsi. Modus yang sama juga dilakukan di sejumlah Kementerian atau Lembaga yang bahkan memiliki anggaran dinas hingga triliunan rupiah.
"Kita lihat dugaan korupsi di KPK itu masih kecil hanya Rp 500 juta, tapi KPK saya lihat serius mengungkapnya. Kalau diusut biaya perjalanan dinas di Kementerian atau lembaga lain, akan sangat banyak pejabat yang terjaring korupsi," ujar Order Gultom kepada Monitor Indonesia pada Kamis malam.
Dia menyebut sejulah Kementerian yang memiliki anggaran perjalanan dinas yang sangat besar seperti Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan, Kementerian PUPR, BKKBN, DPR, MPR, DPD dan lainnya. Anggaran perjalanan dinas itu juga pernah disorot oleh Presien Joko Widodo.
"KPK harus berani membongkar korupsi uang perjalanan dinas di instansi ini. Modusnya tak hanya seperti yang terungkap di KPK. Modus lainnya seperti biaya hotel, biaya makan minum, narasumber di daerah dan masih banyak lagi. Banyak yang fiktif itu laporannya," ungkapnya.[man]
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
4 jam yang lalu
Hukum
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
5 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
10 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
13 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
13 jam yang lalu
Hukum
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
14 jam yang lalu