RS Polri soal Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF: 1 Luka Tembak di Belakang Telinga
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
27 Juli 2023 17:23 WIB
![RS Polri soal Hasil Autopsi Jenazah Bripda IDF: 1 Luka Tembak di Belakang Telinga](https://monitorindonesia.com/2022/04/Polisi-tembak-polisi-di-Jateng.jpg)
Jakarta, MI - RS Polri Kramat Jati mengautopsi jenazah anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Bripda IDF, yang tewas tertembak sesama polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, autopsi atas permintaan dari Polres Bogor.
"Iya, ada autopsi kasus perlukaan letusan senja api (luka tembak) anggota Polri. Permintaan autopsi dari Polres Bogor," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Kamis (27/7).
Dari hasil autopsi, ditemukan ada satu luka tembak di bagian belakang telinga Bripda IDF. Hariyanto memastikan tidak ada luka lain pada tubuh Bripda IDF.
"Satu (luka tembak). Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri. Tak ada (luka lain)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan, jenazah Bripda IDF telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Sudah selesai diautopsi, sudah dibawa pulang ke Pontianak," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyebut peristiwa polisi tembak polisi di Rusun Polri Cikeas, Bogor, terjadi karena kelalaian anggota.
“Yang terjadi adalah kelalaian anggota pada saat mengeluarkan senjata dari tas kemudian meletus dan mengenai rekannya yang berada di depannya,” kata Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar, Kamis (27/7).
Aswin menyebut korban dan para terduga pelaku merupakan anggota Densus 88 Antiteror Polri. Ia mengatakan, perkara tersebut tengah ditangani bersama oleh Densus 88 Antiteror dan Polres Bogor.
“Nanti penyidik Polres dan Densus akan mengupdate perkembangannya,” ujarnya.
Sebagai informasi, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor Jawa Barat, pada Minggu (23/7) pukul 01.40 WIB.
Dalam kasus ini, ada dua polisi telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya telah ditangkap untuk proses penyidikan.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Digelar Tertutup, Ini Alasannya
7 Agustus 2023 19:02 WIB
Metropolitan
![Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini](https://monitorindonesia.com/2023/08/Bripda-Ignatius.jpg)
Polres Bogor Gelar Rekonstruksi Tewasnya Bripda Ignatius Hari Ini
7 Agustus 2023 13:36 WIB
Berita Utama
![Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Perlawanan Bripka IG Pasca Dipecat Polri Buntut Tewasnya Bripda IDF
5 Agustus 2023 16:37 WIB
Hukum
![Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana](https://monitorindonesia.com/2023/08/Keluarga-Bripda-IDF.jpg)
Polisi Tembak Polisi, Keluarga Bripda IDF Minta Penerapkan Pasal Pembunuhan Berencana
5 Agustus 2023 11:35 WIB
Berita Utama
![Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi](https://monitorindonesia.com/2023/07/Karopenmas-Mabes-Polri-Brigjen-Ahmad-Ramadhan.jpg)
Polri Pecat Bripda IMS Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Rusun Polisi
4 Agustus 2023 21:07 WIB