Kasus Panji Gumilang dan Rocky Gerung Berhasil Alihkan Isu Korupsi Basarnas dan TPPU Kemenkeu Rp 349 T

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 2 Agustus 2023 20:49 WIB
Jakarta, MI - Kasus pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Panji Gumilang terkait dugaan penistaan agama dan Rocky Gerung atas pernyataannya yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berhasil mengalihkan isu korupsi di Badan SAR Nasional (Basarnas) dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rp 349 triliun. "Saya berharap walaupun perhatian publik saat ini sedang terpusat pada kasus Panji Gumilang dan pernyataan Rocky Gerung, sebaiknya pihak terkait terus melakukan proses hukum terkait dugaan kasus korupsi di Basarnas dan dugaan TPPU Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan," ujar pengamat politik Fernando Emas kepada Monitorindonesia.com, Rabu (2/8). Kendati, patut diapresiasi Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI yang telah menetapkan tersangka kepada Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) 2021-2023 Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kabasarnas Letkol (Adm) Afri Budi Cahyanto atas kasus suap pengadaan barang dan jasa di Basarnas 2021-2023. Begitu pula dengan kasus dugaan TPPU akan tetap dituntaskan sesuai dengan target Satgas TPPU yang diberi target sampai Desember 2023. "Publik dan media tetap mengawasi kedua proses hukum tersebut agar penegakan hukum benar-benar dilakukan sampai tuntas," tuturnya. Kini banyak pihak tersentak tatkala mendengar berita tentang transaksi keuangan mencurigakan senilai Rp 349 triliun dengan dugaan TPPU yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD. Kekagetan masyarakat sangatlah dapat dimengerti mengingat nilai transaksi yang begitu besar. Apalagi, yang menyampaikan adalah Menko Polhukam dengan merujuk pada sumber data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Mengusut kasus ini, Mahfud MD dan kawan-kawan telah membentuk satuan tugas (Satgas) dengan target sampai pada Desember 2023. (Wan)