PKB Terima Tawaran NasDem, Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 1 September 2023 18:33 WIB
Jakarta, MI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menerima tawaran Partai NasDem yang ingin menjadikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Hal itu sebagaiman disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hasanuddin Wahid usai Rapat Pleno di DPW PKB Jawa Timur, Jumat (1/8). "Siap kami terima tawaran NasDem. Artinya, siap mendampingi Anies Baswedan pada 2024," kata Hassanudin. "Jadi kami menerima dan sepakat Anies sebagai capres dan Cak Imin cawapres," ujar Hasanuddin menambahkan. Terkait dengan pengumuman deklarasi secara atas terbentuknya kerja sama politik antara PKB dan Partai NasDem akan informasikan lebih lanjut. "Kami akan kabari secepatnya dan lebih lanjut soal deklarasi," pungkas Hasanuddin. Sebelumnya, Partai Demokrat mengungkapkan dengan secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menetapkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya melalui keterangan resminya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (31/8). “Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies,” katanya. Dia menyampaikan, penetapan Cak Imin sebagai cawapres Anies tidak diketahui oleh anggota partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Partai Demokrat dan PKS. “Tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS,” ujarnya. Masih di hari yang sama, ungkap Riefky, Anies Baswedan diminta untuk menghadap Surya Paloh untuk menerima keputusan yang dibuat bos Media Group tersebut. “Malam itu juga, Capres Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu,” ungkapnya. Jelang sehari, tepatnya pada 30 Agustus 2023, Anies Baswedan sebagai capres Koalisi Perubahan dan Persatuan tidak memberikan penjelasan kepada petinggi Partai Demokrat dan PKS. “Tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya,” tuturnya. Dia menambahkan, di tengah proses finalisasi kerja parpol koalisi bersama capres Anies Baswedan dan persiapan deklarasi hal tidak terduga terjadi. “Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan,” pungkasnya. (ABP)     #PKB Terima Tawaran NasDem #Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan #Cak Imin Sah Cawapres Anies