Bawaslu Luncurkan IKP Tematik Netralitas ASN, Malut dan Sulut Rawan Tinggi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 21 September 2023 17:34 WIB
Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilu dan pemilihan serentak 2024 terkait isu strategis netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, mengatakan, isu netralitas ASN masuk kedalam kerawanan pelanggaran Pemilu tertinggi. "Dugaan pelanggaran yang enggan pernah lepas dari 5 terbesar. Nah salah satunya adalah netralitas ASN," kata Lolly dalam acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Tematik Netralitas ASN, di Ballroom Grand Kawanua Novotel Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/9). Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Bawaslu terdapat 10 provinsi dengan kerawanan tertinggi netralitas ASN diantaranya; Maluku Utara dengan skor kerawanan 100; Sulawesi Utara 55,87; Banten 22,98. Selanjutnya, Sulawesi Selatan 21,93; Nusa Tenggara Timur 9,40; Kalimantan Timur 6,01; Jawa Barat 5,48; Sumatera Barat 4,96; Gorontalo 3,9; dan Lampung 3,9. Dia menjelaskan, untuk Manado sebelumnya juga masuk kedalam wilayah dengan kerawanan Pemilu tertinggi. Dia mengatakan acara yang dilangsungkan di Manado ini untuk memberikan kesadaran terhadap wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi. "Supaya nanti menjadi kesadaran semua pihak. Tidak hanya teman-teman Bawaslu, tapi seluruh masyarakat yang ada di Manado, termasuk pemangku kepentingan," jelas Lolly. "Sehingga, semua orang menjadi menjaga Sulawesi Utara ini tidak terulang lagi. Kan, kita membuat IKP ini supaya menjadi kaca mata, cara pandang kita kedepan yang rawan tinggi ini tidak menjadi rawan tinggi," kata Lolly menambahkan. Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI berharap, dengan diluncurkannya IKP ini, kedepannya netral bisa bersikap netral di Pemilu serentak 2024. "Harapan ke depannya sih akan semakin banyak teman teman ASN yang punya jiwa-jiwa yang kuat untuk selalu netral dalam proses kontestasi kita menjelang 2024," pungkas Lolly. (ABP) #Bawaslu Luncurkan IKP Tematik Netralitas ASN