Jokowi Klaim BLT Minyak Goreng Dapat Ringankan Beban Masyarakat

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 April 2022 22:30 WIB
Jakarta, MI- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat. Program ini jadi respons atas tingginya harga minyak goreng yang disebabkan lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. ''Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,'' kata Jokowi, Minggu (3/4) Program BLT minyak goreng akan diberikan kepada lebih 20 juta kepala keluarga di seluruh Indonesia. Meliputi masyarakat tidak mampu dan penerima program bantuan-bantuan dari pemerintah. ''Bantuan itu akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan,'' ungkap Jokowi. Mantan wali kota Solo itu menjelaskan jika bantuan yang bakal diberikan sebesar Rp100 ribu setiap bulannya. Bantuan akan disalurkan mulai April 2022. ''Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni yang akan dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp300 ribu,'' jelas Jokowi. Jokowi bakal melibatkan seluruh stakeholder untuk menyukseskan program BLT minyak goreng ini. Ia berharap distribusi bantuan untuk masyarakat ini terealisasi dengan baik dan mampu membantu kebutuhan masyarakat. ''Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan TNI, serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar,'' ujar Jokowi. Sebagai informasi, rencananya BLT minyak goreng ini akan mulai disalurkan bulan ini. Bantuan langsung tunai ini akan diberikan sebesar Rp 100 ribu setiap bulan. Program BLT minyak goreng diadakan selama tiga bulan, yaitu April, Mei, dan Juni serta dibayarkan di muka pada bulan April 2022 sebesar Rp 300 ribu. (La Aswan)

Topik:

BLT