Terangi Ibu Kota Negara, Dua Gardu Induk Listrik Dibangun di Titik Nol

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 14 Mei 2022 02:32 WIB
Jakarta, MI – Untuk memerangi Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tahap prakonstruksi nanti PLN akan membangun dua gardu induk (GI) mobile yang terletak di sekitar titik nol. GM PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Kalimantan Daniel Eliawardhana menyatakan, kedua GI mobile berkapasitas masing-masing 30 mega volt ampere (MVA). Dua GI ini menggunakan peralatan trafo mobile relokasi dari Pulau Jawa dan akan terhubung di jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Kariangau - Petung, ditargetkan rampung tahun ini. “Pembangunan gardu induk mobile membutuhkan lahan yang lebih kecil dan waktu lebih singkat dibanding gardu induk permanen,” imbuh Daniel. Kebutuhan listrik IKN akan dipasok dari sistem interkoneksi Kalimantan yang saat ini menghubungkan Kalsel, Kalteng, dan Kaltim. Kebutuhan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan mencapai 1.305 megawatt (MW) dengan daya mampu mesin pembangkit sebesar 1.729 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 424 MW. Untuk rencana jangka panjang, berdasarkan dokumen Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021 - 2030, PLN akan membangun Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kilo volt (kV) pada tahun 2028. Juga akan dibangun gardu induk pendukung yang berada di sekitar kawasan Penajam Paser Utara guna meningkatkan keandalan pasokan listrik ke kawasan Ibu Kota Baru. Mengantisipasi pertumbuhan beban mendatang, berdasarkan RUPTL akan dibangun tambahan pembangkit baru sebesar 2.204 MW dan rencana relokasi pembangkit sebesar 600 MW. Tambahan pasokan pembangkit baru tersebut sebagian besar berasal dari energi baru terbarukan (EBT). PLN juga akan membangun GI baru dengan total kapasitas 6.310 MVA serta jalur transmisi sepanjang 11.027 kilo meter sirkuit (kms) yang tersebar di Pulau Kalimantan. [iwah] #ibu kota

Topik:

PLN IKN Penajam Paser Utara