Terus Melemah, Rupiah Ditutup Nyaris 16.000

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 23 Oktober 2023 17:45 WIB
Money Changer Dolar AS ( Foto : TheAsianParent )
Money Changer Dolar AS ( Foto : TheAsianParent )

Jakarta, MI - Rupiah terus melemah hari ini, hal ini terjadi akibat capital outflow yang begitu deras dari pasar domestik serta penanganan inflasi AS yang masih belum mencapai target.

Menurut pantauan Monitorindonesia.com, rupiah ditutup di angka Rp15.930/US$, melemah 0,38%, bahkan sempat menyentuh titik terlemahnya, yaitu Rp15.965/US$, di tengah perdagangan. Terus melemah dengan penutupan perdagangan Jumat, 20 Oktober 2023, yang ditutup di angka Rp15.870/US$.

Merosotnyanya nilai tukar rupiah hari ini disebabkan oleh arus dana asing yang begitu cepat keluar, terutama pekan lalu.

Menurut data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) dari 16 hingga 19 Oktober 2023, transaksi non-residenti di pasar keuangan domestik mencapai Rp5,36 triliun, termasuk jual neto Rp3,45 triliun di pasar SBN, jual neto Rp3,01 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,10 triliun di SRBI.

Selain itu, capital outflow ini tidak hanya terjadi pada pekan sebelumnya, tetapi juga terjadi selama empat minggu berturut-turut.

Sejak minggu ke-4 September, kapital outflow ini terus terjadi, terutama dalam data transaksi 25-27 September 2023, yang menunjukkan jual neto nonresiden sebesar Rp7,77 triliun di pasar keuangan domestik, termasuk jual neto sebesar Rp7,86 triliun di pasar SBN. (Ran)