Tom Lembong Sebut Proyek yang Dibiayai APBN dan Ditugaskan ke BUMN 40 Persen Dikorupsi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Januari 2024 22:30 WIB
Joko Widodo (kanan) dan Tom Lembong (samping kiri sedikit kebelakang) (Foto: MI/Repro Setkab)
Joko Widodo (kanan) dan Tom Lembong (samping kiri sedikit kebelakang) (Foto: MI/Repro Setkab)

Jakarta, MI - Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies dan Cak Imin atau Timnas AMIN sekaligus mantan Menteri Perdagangan membongkar dugaan korupsi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Melaui kanal YouTube mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Novel Baswedan, eks Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu mengungkapkan bahwa ada sekitar 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dikorupsi.

Tom Lembong yang pernah duduk di pemerintahan Jokowi, mengklaim bahwa dirinya pernah diingatkan seorang konglomerat agar Jokowi lebih berhati-hati saat memakai uang negara dalam membangun infrastruktur, karena berkesempatan akan dikorupsi oleh pihak lain.

Kendati, Tom Lembong engggan menyebutkan siapa-siapa saja konglomerat itu, yang jelasnya ada 10 konglomerat.

"Ada top 10 konglomerat pernah bicara ke saya untuk bilang, 'Pak Tom, tolong ingetin pak Presiden kalau proyek infrastruktur yang dibiayai APBN dan ditugaskan ke BUMN itu 40 persen dari nilai proyek dimakan korupsi'," ungkap Tom Lembong.

Menurut Tom Lembong, hal ini mirip dengan dana Proyek Strategis Nasional (PSN) sebesar 36 persen yang masuk di kantong politisi sebagaimana diungkap Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) pada beberapa waktu lalu.

"Mirip-mirip angka 36 persen (36% dana PSN masuk kantong politisi) tadi. Mungkin jumlah atau rasio program yang dikorupsi mencapai 30 sampai 40 persen," lanjut Tom Lembong.

Tom Lembong menilai bahwa Jokowi telah menerima kutukan periode kedua sebagai kepala negara. Bahkan, kata dia, Jokowi sangat serakah dari periode sebelumnya.

Dia pun mengakui kalau Jokowi sudah bekerja dengan baik di awal periode memimpin. Tetapi hal itu sirna karena banyak terjadi kecurangan menjelang berakhirnya pemerintahan Jokowi.

Tom Lembong lantas menyinggung soal ekspor sawit ilegal. Menurutnya hal ini juga bagian fenomena legendaris yang namanya kutukan periode kedua.

Dimana kata dia, polanya sudah terbangun. "Setelah dipilih kembali dan dikuasai kekuasaan, muncul perasaan bahwa ini peluang terakhir untuk menguangkan kekuasaan. Karena setelah ini kan selesai, jadi muncul lah motivasi berbondong-bondong bagaimana memaksimalkan peluang untuk menguangkan kekuasaan," tuturnya.

Sekedar tahu, bahwa bukan tanpa alasan Tom lembong menyatakan demikian. Soalnya, sebelum merapat ke Koalisi Perubahan, orang dekat Anies ini dulunya merupakan kepercayaan Jokowi. 

Bahkan, Tom Lembong terjun ke ranah politik bersama Jokowi saat sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Tak sampai disitu, Tom Lembong juga disebut memiliki peran penting sebagai bagian dari tim pemenangan Jokowi pada periode tersebut.

Lalu, saat Jokowi maju sebagai capres pada pilpres 2014, ia juga ada di belakang Jokowi sebagai pendukung.

Sejak Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga jadi Presiden, Tom Lembong bertugas sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato. Ia merupakan figur di belakang layar yang merangkai beberapa pidato paling ikonik untuk Presiden Jokowi.

Contohnya termasuk pidato "Game of Thrones" saat pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, serta pidato "Thanos" di Forum Ekonomi Dunia.

Tom Lembong kemudian ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Perdagangan Indonesia periode 2015-2016. Setelahnya, dia dipercaya sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang sekarang dikenal sebagai Kementerian Investasi periode 2016-2019.

Namun, sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Investasi, Thomas menghilang dari daftar pembantu pemerintahan Jokowi. 

PSN Era Jokowi

Proyek PSN sebetulnya masih memiliki kelebihan yakni percepatan pembangunan di Indonesia. Percepatan Pembangunan ini juga dapat mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah. Airlangga Hartanto selaku Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan sebanyak 161 PSN sudah diselesaikan.

Jumlah target PSN setiap tahunnya terus berubah. Dalam tahun terakhirnya Jokowi tentu tetap menjalankan PSN yang sudah ia rencankan sebelumnya.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan dalam delapan tahun terakhir, pemerintah telah menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) sebanyak 161 proyek. Hal itu disampaikan dalam acara pembukaan Sewindu PSN di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Rabu, 13 September 2023.

Total PSN yang selesai itu menurut Jokowi dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 11 juta orang. “Yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita menjadi naik,” ujar Jokowi.

Seperti dilansir dari Pu.go.id, Kementerian PUPR berencana menyelesaikan 24 PSN dan pengembangan kawasan industri pada 2023 lalu. Program PSN yang akan dicapai adalah membangun 15 bendungan dibeberapa wilayah demi mendukung ketersediaan air dan pangan dalam skala nasional dan menyelesaikan 5 pembangunan jalan tol.

Pada tahun 2024 ini ada beberapa harapan kelanjutan PSN yakni PUPR dapat menyelesaikan 23 infrastruktur, 6 pembangunan jaringan irigasi, dan Sistem Penyediaan Air Minuma tau SPAM Regional Jatiluhur 1. (wan)