Nikel Indonesia Dituding Bikin Rontok Raksasa Tambang, Kementerian ESDM Bisa Apa?
![Tim Redaksi](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/1775hhYR0IEu91B2QTgr0b3Mh2NCJYCHMUxm1kLJ.png )
![Nikel Indonesia Dituding Bikin Rontok Raksasa Tambang, Kementerian ESDM Bisa Apa? Kementerian ESDM (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/343816bd-0085-4d79-877a-de1bfd9d1fa5.jpg)
Jakarta, MI - Nikel Indonesia yang membanjiri pasar global diklaim sebagai penyebab penurunan harga. Dampak dari situasi ini juga disebutkan memengaruhi perusahaan tambang nikel global.
Menanggapi hal ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, menyatakan bahwa belum dapat dipastikan apakah nikel Indonesia benar-benar menjadi pemicu penurunan harga.
"Dengan demikian, kita akan mengevaluasi apakah nikel Indonesia benar-benar menjadi penyebabnya," ujar Arifin di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, dikutip pada Minggu (18/2).
Arifin mengatakan bahwa penurunan harga nikel dan tekanan yang dialami oleh perusahaan tambang bisa disebabkan oleh beragam faktor. Walaupun begitu, Arifin mendorong pelaku industri untuk melakukan diversifikasi dan pengembangan lebih lanjut pada sektor hilirisasi industri.
"Banyak faktornya dari sini kita memberikan imbauan sama industri supaya melihat tren ini, kalau nggak mereka akan kejeblos. Hilirisasi lebih jauh ya kan," katanya.
Sebagaimana diberitakan bahwa, perusahaan perdagangan komoditas dan pertambangan multinasional terbesar, Glencore akan menjual sahamnya di Koniambo Nickel SAS (KNS) di Kaledonia Baru. Produksi di pabrik pengolahan KNS akan dihentikan selama enam bulan sembari mencari investor baru untuk mengatasi bisnis yang merugi tersebut.
Prancis telah melakukan negosiasi untuk menyelamatkan industri nikel di Kaledonia Baru. Prancis pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan dukungan negara kepada KNS sekitar 200 juta euro.
"Bahkan dengan usulan bantuan pemerintah Prancis, biaya operasional yang tinggi dan kondisi pasar nikel yang sangat lemah saat ini membuat operasi KNS tetap tidak menguntungkan," kata Glencore dalam pernyataan dikutip dari Reuters, Selasa (13/2).
KNS adalah hasil kerja sama antara Glencore dan Societe Miniere du Sud Pacifique SA (SMSP), yang dikelola oleh Kaledonia Baru.
Tantangan yang dihadapi, seperti biaya yang tinggi, ketegangan politik di negara tersebut, dan persaingan dari Indonesia, telah membawa tiga pabrik pengolahan di wilayah Prancis berada di ambang kehancuran.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Penyebab Hengkangnya 2 Investor Eropa dari Nikel Sonic Bay Andalan Bahlil Lahadalia Megaproyek smelter nikel hidrometalurgi Sonic Bay di Teluk Weda, Maluku Utara, resmi ditinggalkan kedua investornya dari Eropa, yakni BASF SE dan Eramet SA.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nikel-bahlil.webp)
Penyebab Hengkangnya 2 Investor Eropa dari Nikel Sonic Bay Andalan Bahlil Lahadalia
26 Juni 2024 12:31 WIB
![Tok! 4 Terdakwa Korupsi Tambang Ore Nikel Blok Mandiodo Divonis 4-7 Tahun Penjara Salah satu terdakwa korupsi tambang ore nikel Blok Madiodo sedang menjalani sidang putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kendari, Senin (6/5/2024) (Foto: Dok MI/Kejagung)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/4-terdakwa-korupsi-tambang-ore-nikel-blok-madiodo.webp)
Tok! 4 Terdakwa Korupsi Tambang Ore Nikel Blok Mandiodo Divonis 4-7 Tahun Penjara
7 Mei 2024 18:05 WIB
![Dua Mantan Pejabat Kementerian ESDM Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara, Terbukti Korupsi Tambang Ore Nikel Ridwan Djamaluddin mengenakan rompi tahanan Kejagung (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ridwan-djamaluddin.webp)
Dua Mantan Pejabat Kementerian ESDM Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara, Terbukti Korupsi Tambang Ore Nikel
25 April 2024 19:46 WIB
![Korupsi Nikel, Mantan Timses Jokowi Windu Aji Susanto Divonis 8 Tahun Bui Windu Aji Sutanto bersama Glenn Ario Sudarto dan Ofan Sofwan menjalani sidang pembacaan vonis, di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/terdakwa-mantan-timses-jokowi-windu-aji-sutanto-bersama-pelaksana-lapangan-pt-lawu-agung-mining-glenn-ario-sudarto-dan-direktur-pt-lawu-agung-mining-ofan-sofwan-jalani-sidang-pembacaan-vonis-di-pn-tipikor-jakarta-kamis-2542024.webp)
Korupsi Nikel, Mantan Timses Jokowi Windu Aji Susanto Divonis 8 Tahun Bui
25 April 2024 19:04 WIB
![Penyelidikan Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China Masih Bergulir di KPK, Siapa Bakal Terseret? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-1.jpg)
Penyelidikan Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China Masih Bergulir di KPK, Siapa Bakal Terseret?
16 April 2024 05:19 WIB