Harga Beras Terus Meroket, DPR Didorong Segera Bentuk Pansus Impor
Jakarta, MI - Harga rata-rata beras terpantau masih mengalami kenaikan berdasarkan data yang tersaji di Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), pada Rabu (10/7), harga beras premium dan harga beras medium, hingga harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga terpantau mengalami kenaikan.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, mendorong DPR RI untuk segera membentuk panitia khusus (Pansus) Bulog terkait masalah impor beras yang telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya terus mendorong DPR RI serius menyikapi adanya dugaan mark up seperti yang dilaporkan oleh Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto ke KPK dengan membentuk Pansus," kata Fernando kepada Monitorindonesia.com Jumat (12/7/2024).
Sebab kata Fernando, jangan sampai ada kesengajaan dari pemerintah untuk membiarkan hasil panen dalam negeri tak tercukupi demi bisa meraih keuntungan besar-besaran dengan mengimpor beras.
"Jangan-jangan memang ada unsur kesengajaan karena Pemerintah memang berpihak kepada para pemburu rente yang memanfaatkan impor beras untuk menumpuk pundi-pundi kekayaan dari kesengsaraan petani," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap, selain dengan proses hukum yang sedang berjalan di KPK, DPR menurutnya juga harus bertindak secara politik untuk menata pengelolaan ketersediaan pangan yang berpihak kepada petani dan bukan pada para importir dan segelintir orang.
"Saatnya DPR membuktikan memang benar sebagai wakil rakyat yang berpihak kepada para petani dengan membentuk Pansus dan bukan berpihak kepada para importir beras atau kebutuhan pangan lainnya," kata Fernando.
Selain itu, ia juga mendorong langkah presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melaksanakan program-program yang dijanjikan pada saat kampanye Pilpres 2024.
"Saya juga berharap Prabowo Subianto akan serius melaksanakan program-program yang dijanjikan pada saat kampanye bahwa Indonesia akan swasembada beras dan berpihak kepada para petani seperti pada saat Soeharto memimpin di masa Orde Baru," pungkasnya.
Topik:
Harga Beras DPR Pembentukan Pansus Impor Beras Mahal Pemerintah Jokowi KemendagBerita Sebelumnya
Wapres: Logistik Jadi Salah Satu Penyokong Pertumbuhan Ekonomi
Berita Selanjutnya
Wacana Family Office Dibentuk Jelang Jokowi Lengser, Motif Apa?
Berita Terkait
Alex Indra soal Dana Rehabilitasi Hutan Rp62.500 per Ha: Apa yang Mau Diperbaiki?
5 Desember 2025 16:34 WIB
Gunhar Dukung Cabut Persetujuan Perusahaan Perusak Lingkungan di Sumatera
5 Desember 2025 10:32 WIB
DPR Desak OJK Perkuat Keamanan Siber Pasar Modal usai Dana Nasabah Mirae Sekuritas Hilang
4 Desember 2025 18:25 WIB