Rapat dengan DPR, SKK Migas Sebut Cadangan Migas Indonesia Masih Mencukupi
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Ilustrasi SKK Migas (Foto Ist) Ilustrasi SKK Migas (Foto Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ilustrasi-skk-migas-foto-ist.webp)
Jakarta, MI - Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia memiliki cadangan minyak dan gas bumi (Migas) yang masih mencukupi.
Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan SKK Migas, Dirut PT Pertamina (Persero) dan Dirut PT Pertamina Hulu Energi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Kata Dwi, sebagaimana yang sering ditanyakan kepada instansinya soal data seberapa besar cadangan Migas dalam negeri saat ini.
Berdasarkan data per Februari 2024, Indonesia memiliki cadangan minyak sebesar 4,7 Billion Barel Oil (BBO) dan gas sebesar 55,76 Triliun Cubic Feet (TCF).
"Jadi potensi Migas kita yang kami dapat sampaikan di materi pertama ini bahwa cadangan kita saat ini adalah 4,7 BBO kemudian gas kita adalah 55,76 TCF, ini update terakhir Februari 2024," katanya di ruang rapat Komisi VII DPR.
Sementara kata dia, untuk wilayah kerja (WK) Migas yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKK) Migas terdapat 65 wilayah cekungan yang belum dieksplorasi.
"Kita masih punya potensi 65 wilayah cekungan sekarang yang belum dilakukan eksplorasi sama sekali," ungkapnya.
"Yang lain-lain sudah dari 128 ada yang temuan-temuan tapi masih belum dikembangkan," sambungnya.
Adapun jumlah data WK Migas per 30 April 2024 terdapat, 166 WK, 104 WK Eksploitasi, 43WK Eksplorasi, 19 WK dalam proses terminasi.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Komisi VII Minta Presiden Selanjutnya Berani Evaluasi Program Hilirisasi Tambang
1 jam yang lalu
![Legislator: Pemegang Izin Pertambangan Wajib Lakukan Reklamasi Pascatambang dengan Keberhasilan 100 Persen Anggota Komisi VII DPR RI, Dyah Roro Esti (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dyah-roro-esti.webp)
Legislator: Pemegang Izin Pertambangan Wajib Lakukan Reklamasi Pascatambang dengan Keberhasilan 100 Persen
25 Juli 2024 16:25 WIB
![Anggota Komisi VII Dukung Tuntutan Mahasiswa Agar Presiden Cabut Peraturan Izin Tambang Ormas dan Freeport Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto-foto-midhanis.webp)
Anggota Komisi VII Dukung Tuntutan Mahasiswa Agar Presiden Cabut Peraturan Izin Tambang Ormas dan Freeport
24 Juli 2024 16:30 WIB
![Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September
21 Juli 2024 13:38 WIB
![Komisi VII Minta Luhut Tarik Pernyataannya Soal Pembatasan BBM Bersubsidi Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Komisi VII Minta Luhut Tarik Pernyataannya Soal Pembatasan BBM Bersubsidi
17 Juli 2024 12:25 WIB
![Penyaluran Bansos Masih Berantakan, Komisi VIII: Ada Orang Kaya Tapi Dapat Bansos Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/marwan-dasopang.webp)
Penyaluran Bansos Masih Berantakan, Komisi VIII: Ada Orang Kaya Tapi Dapat Bansos
16 Juli 2024 17:18 WIB
![Komisi VII Ingatkan Pemerintah Soal Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi: Jangan Buat Rakyat Resah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/edy.webp)
Komisi VII Ingatkan Pemerintah Soal Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi: Jangan Buat Rakyat Resah
16 Juli 2024 13:46 WIB