Buronan KPK Ditangkap Saat Ngopi Di Cafe

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 April 2021 21:25 WIB
  Monitorindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Samin Tan sebagai tersangka kasus dugaan suap mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. KPK mengatakan Samin Tan yang sempat buron ditangkap saat ngopi-ngopi di salah satu kafe di Jakarta. "Kalau nggak salah itu, (Samin Tan) sedang di kafe berarti entah dia minum kopi atau sama anak buahnya. Dengan siapa-siapa aja nanti," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto pada jumpa pers di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (06/04/21). Samin Tan, yang pernah masuk deretan orang terkaya di Indonesia, ditangkap tim penyidik KPK pada Senin (05/04/21). Dia mengatakan Samin Tan saat itu sedang berada di salah satu kafe di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. "Tim bergerak dan memantau keberadaan tersangka yang sedang berada di salah satu kafe yang berlokasi di wilayah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan langsung dilakukan penangkapan," kata Karyoto. "Tersangka kemudian di bawa ke Gedung KPK Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna kepentingan penyidikan," sambungnya. Sebelumnya, Samin Tan ditangkap KPK setelah hampir setahun buron. KPK menetapkan Samin Tan selaku pemilik PT Borneo Lumbung Energi & Metal sebagai tersangka kasus dugaan suap karena diduga memberi suap Rp 5 miliar kepada Eni Saragih. "KPK meningkatkan status penanganan perkara ini ke penyidikan dengan tersangka SMT (Samin Tan)," kata Wakil Ketua KPK saat itu, Laode M Syarif, di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (15/02/19). Samin diduga memberi suap kepada Eni agar membantu anak perusahaan miliknya, PT Asmin Kolaindo Tuhup (AKT), yang sedang bermasalah. KPK mengatakan permasalahan itu terkait Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) Generasi 3 di Kalimantan Tengah antara PT AKT dan Kementerian ESDM. "Eni sebagai anggota DPR di Komisi Energi menyanggupi permintaan bantuan SMT dan berupaya mempengaruhi pihak Kementerian ESDM, termasuk menggunakan forum RDP dengan Kementerian ESDM, di mana posisi Eni adalah sebagai anggota Panja Minerba di Komisi VII DPR," pungkasnya. (Fanal Sagala)

Topik:

Tan Kian

Berita Sebelumnya

Telegram 750 Dicabut, Ini Penjelasan Kapolri

Berita Selanjutnya

Kejagung Kembali Temukan Aset Bentjok

Berita Terkait

Hukum
Ilustrasi - Tan Kian - ASABRI - Jiwasraya (Foto: Dok MI/Aswan)

Kasus Korupsi yang Sempat Menyeret Tan Kian

16 Februari 2025 04:09 WIB

Hukum
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) (Foto: Dok MI/Aswan)

DPR Minta Kejagung Usut Lagi Korupsi ASABRI, Tan Kian akan Terjerat Lagi?

12 Februari 2025 00:59 WIB

Hukum
Ilustrasi - Tan Kian - ASABRI - Jiwasraya (Foto: Dok MI)

Tan Kian dan Korupsi Jiwasraya-ASABRI

9 Februari 2025 03:24 WIB

Hukum
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (Foto: Dok MI/An)

PPATK akan Telusuri Aliran Duit Tan Kian di Kasus ASABRI! Dugaan TPPU Menyeruak

8 Februari 2025 19:40 WIB

Hukum
Tan Kian (Foto: Dok MI/Ist/Net)

Dugaan TPPU Kasus ASABRI, PPATK Didorong Telusuri Aliran Duit Tan Kian

8 Februari 2025 18:52 WIB

Hukum
Pakar Hukum Pidana Universitas Bung Karno (UBK), Hudi Yusuf yang juga advokat dari Justice Law Office (JLO) menekankan, aparat penegak hukum dalam hal ini harus mengambil tindakan dengan memeriksa Tan Kian agar dugaan TPPU itu tidak menggantung. (Foto: Dok MI/Aswan)

Kejagung Didesak Usut TPPU Korupsi ASABRI Seret Tan Kian, Gandeng PPATK!

7 Februari 2025 19:30 WIB