Mahfud MD Sebut Sosok Hacker Bjorka Telah Teridentifikasi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 September 2022 13:47 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut sosok hacker Bjorka telah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri. "Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan," kata Mahfud MD dalam konferensi pers, Rabu (14/9). Mahfud mengatakan pihaknya belum dapat mengumumkan siapa sosok tersebut. Mahfud mengungkapkan, tim khusus perlindungan data mengetahui sosok Bjorka melalui alat pelacak. Mahfud menegaskan tidak ada data dan rahasia negara yang bocor, ia menyatakan pemerintah akan bekerja maksimal dan berhati-hati dalam perlindungan data. "Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud. "Untuk masyarakat Indonesia, data-data yang sifat rahasia sampai sekarang belum ada, tapi kita akan jadikan ini sebagai pengingat kita untuk berhati-hati," imbuhnya. Lebih lanjut, Mahfud mengatakan pemerintah berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai pengingat. "Pertama peristiwa ini ingatkan kita agar kita memang membangun sistem lebih canggih. Kedua dalam sebulan ke depan ada perundangan, undang-undang perlindungan data pribadi (PDP) yang sudah disahkan di DPR di tingkat 1, berarti tingkat 2 di paripurna tak akan ada pembahasan substansi," ungkapnya. Sebelumnya, hacker Bjorka mengklaim telah berhasil membobol ratusan data Presiden Jokowi. Bahkan, Bjorka juga mengklaim telah membobol surat dari Badan Intelijen Negara (BIN). “Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh BIN yang diberi label rahasia,” tulis Bjorka di forum online BreachForums. Terbaru hacker Bjorka juga membocorkan data pribadi sejumlah pejabat tinggi pemerintahan, beberapa di antaranya Menkominfo Johnny G. Plate, Mendagri Tito Karnavian, dan Menkopolhukam Mahfud MD.