Kriminalitas Lampung Timur Meningkat, Legislator NasDem Meminta Penambahan Koramil 

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 November 2022 12:38 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur, Agus Putra Eka Jasutra menyoroti sistem kemanan di wilayahnya masih jauh harapan dari masyarakat. Bagaimana tidak, daerah yang memiliki motto “Bumei Tuwah Bepadan “ masih kerap terjadi beberapa kriminal diantaranya pencurian hewan ternak dan motor di Kecamatan Mataram Baru. "Waktu awal bulan puasa kemarin saja, sudah dua unit kendaraan bermotor jenis matic warga dusun V Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, di gasak pencuri 1 di malam hari, 1 disiang hari, ini yang di Mataram dan kita tidak tahu di wilayah yang lainnya," jelasnya. Dengan begitu, menurut politisi NasDem ini, diperlukan juga kerja sama semua pihak dalam rangka menciptakan keamanan dilingkungan masyarakat. Selain institusi Polri yang memang sudah bekerja sesuai tupoksinya, perlu juga bantuan dari pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat itu sendiri. "Hari ini kita menyaksikan sendiri bahwa 1 Koramil masih ada yang membawahi 5 kecamatan, Pasir Sakti, Labuan Maringgai, Mataram Baru, Melinting dan Gunung Pelindung. 3 Anggota membawahi 7 Desa. Bagaimana mau aman kalau begini," kata Agus saat berbincang dengan Monitor Indonesia, Kamis (10/11). Agus menegaskan, seharusnya ada penambahan Kantor Komando Rayen Militer (Koramil), 1 Kecamatan 1 Koramil lengkap dengan anggotanya, Babinsa minimal 1 Babinsa 1 Desa. Sehingga, kata Agus, bisa juga turut membantu Polisi untuk meminimalisir kejahatan di masyarakat. "Saya meminta untuk Kecamatan Mataram Baru menjadi prioritas dalam pendirian Markas Korami disusul kecamatan-kecamatan lainnya. Karena belakangan ini kita ketahui mulai dari pencurian ayam sampai pencurian kendaraan bermotor kerap terjadi di wilayah ini," kata Agus melanjutkan. Kemudian, soal giat kepolisian juga, tegas Agus, rutin untuk melakukan patroli sampai ke pelosok kampung. "Mereka harusnya memastikan juga kondisi wilayah hukumnya sampai ke pelosok-pelosok gitu. Pelaku kejahatan juga kalau melihat aparat keamanan berlalu-lalang. Tidak mungkin juga mereka nekat berbuat. Ya Patrolinya jangan hanya satu malam saja," jelas Agus. Sebagaiman diketahui, aksi kriminalitas yang kerap terjadi di Lampung Timur akhir-akhir ini, menyita perhatian sejumlah pihak. Pasalnya, tidak hanya merugikan masyarakat yang kerap menjadi korban kejahatan, pelaku kriminalitas juga tidak segan melukai hingga menimbulkan kerugian materil bagi korban. Pihak kepolisian setempat berharap masyarakat menjadi saling peduli dalam ikut serta meningkatkan sistem keamanan lingkungan.