Mahfud Sebut Ada Pejabat yang Tersandera Kasus dan Diperas Oknum APH, Warganet Unggah Foto Airlangga Hartarto dan Khofifah

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Januari 2024 15:19 WIB
Menko Polhukam, Mahfud Md (Foto: Dok MI)
Menko Polhukam, Mahfud Md (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengungkapkan ada seorang pejabat yang tersandera kasus dan diperas oknum aparat penegak hukum.

Kata Mahfud, ada mantan Ketua DPRD sempat mengadu kepadanya yang selalu dipanggil oleh aparat penegak hukum (APH). Hal itu terkait dengan dugaan korupsi APBD berjamaah.

"Seorang eks Ketua DPRD, pernah mengadu kepada saya, selalu dipanggil oleh aparat penegak hukum (APH) dengan dugaan memimpin korupsi APBD berjamaah. Setiap dipanggil APH dia diperas agar tidak dijadikan tersangka (TSK)," cerita Mahfud MD melalui akun X-nya (twitter), @mohmahfudmd, dikutip Monitorindonesia.com, Minggu (21/1).

Saat itu, lanjut Mahfud, ditunjukkan kepadanya foto kekayaan dan aset-asetnya hingga istri simpanannya yang dinggap sebagai hasil daripada hasil korupsi dan aibnya sendiri.

"Ditunjukkan foto kekayaan dan aset-asetnya plus isteri simpanannya yang dianggap hasil korupsi dan aibnya. Dia pun tak berkutik, tertekan, dan selalu membayar. Tapi setelah berhenti jadi ketua DPRD dan hartanya habis, tidak bisa diperas lagi, dia tetap dijadikan tersangka dan dipenjara 7 tahun," beber Mahfud.

Menurut Mahfuf, mereka yang tersandra itu hidupnya akan tertekan. Maka dari itu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengajak anak muda agar tidak ikut tersandera kelak di masa yang akan datang.

"Itu contoh orang tersandera. Hidupnya tak merdeka, selalu dalam tekanan. Hai anak-anak muda, yang lurus dan jangan sampai tersandera ya," katanya.

Atas cuitannya itu, warganet mengomentari dengan mengunggah foto berita yang memuat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

"Apa perlu dibikinin thread mereja yang tersabdera? contoh ini, prof.," komentar akun Dumdum @yusuf_dumdum.

"Buzzer penculik pelanggar HAM dipersilakan komentar," tambahnya.

Tak hanya itu, cuitan Mahfud itu juga dikomentari warganet lainnya dengan menyatakan bahwa ada dugaan Menteri hingg anggota legislator ikut tersandera. Mahfud dan Ganjr pun diminta membereskan praktek busuk itu.

"Menteri tersandera, Komisaris BUMN tersandera, Kepala daerah tersandera, Anggota legislator tersandera," komentar Yush @yush_abubakar.

"Terkini, Indikasi banyak kades tersandera. Berjanjilah pak @mohmahfudmd dan ketua Penguin @ganjarpranowo untuk bereskan praktek busuk ini," tambahnya. (wan)