Meski Dibenarkan KPK, Pemprov Riau Sebut Abdul Wahid Bukan Ditangkap, Tapi...

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 November 2025 22:44 WIB
Gubernur Riau Abdul Wahid (Foto: Istimewa)
Gubernur Riau Abdul Wahid (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid bersama 9 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau, Senin (3/11/2025). 

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, Abdul Wahid menjadi salah satu orang yang ditangkap.  “Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” kata Fitroh.

Meski sudah dibenarkan KPK Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Infokom), Riau Teza Darsa menegaskan bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid tidak termasuk pihak yang ditangkap, melainkan hanya dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

“Informasi yang kami tahu masih sebatas Pak Gubernur dimintai keterangan,” ujar Teza, Senin malam (3/11/2025).

Teza menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

“Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen membantu KPK dalam proses hukum terkait beberapa orang penyelenggara negara yang ditangkap tangan siang tadi. Kami memastikan seluruh jajaran kooperatif, termasuk dalam memberikan informasi yang dibutuhkan KPK,” tegasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo juga telah membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan di Provinsi Riau. Ia menyebut sejumlah pihak telah diamankan, termasuk pejabat penyelenggara negara, namun belum membeberkan secara detail siapa saja yang terlibat.

“Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Pihak-pihak yang diamankan dari pihak penyelenggara negara. Jadi nanti kami akan update juga siapa saja yang diamankan,” katanya.

Menurut Budi, tim penyidik masih melakukan pemeriksaan awal di lapangan sebelum membawa para pihak ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta, yang dijadwalkan Selasa (4/11/2025) besok.

Informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com dari sumber internal menyebutkan bahwa OTT tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi pada proyek infrastruktur berskala besar di Riau.

Meski demikian, KPK belum memberikan konfirmasi resmi mengenai hal tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, situasi di Mapolda Riau masih terpantau kondusif dengan aktivitas penyidik yang terus berlangsung hingga malam hari.

Topik:

KPK OTT Riau Gubernur Riau Abdul Wahid