Ukraina Terima Senjata Sistem Roket Jarak Jauh dari AS

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 24 Juni 2022 10:15 WIB
Jakarta, MI - Ukraina mengatakan pada hari Kamis waktu setempat bahwa pihaknya telah menerima pasokan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dari AS, sistem senjata jarak jauh yang kuat yang diharapkan Kyiv dapat membantu mengubah gelombang invasi Rusia. Pasukan Moskow maju di timur Ukraina dalam upaya untuk merebut jantung industri yang dikenal sebagai Donbas di mana Ukraina khawatir beberapa pasukannya dapat dikepung oleh pasukan Rusia. “Terima kasih kepada kolega dan teman saya di AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini! Musim panas akan menjadi panas bagi penjajah Rusia. Dan yang terakhir untuk beberapa dari mereka,” Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mentweet tentang pengiriman HIMARS seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (24/6). Dia tidak mengatakan berapa banyak sistem yang telah tiba. Ukraina mengatakan perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas. Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, karena khawatir akan eskalasi konflik. Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran di Ukraina yang "belum mereka pukul" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.

Topik:

Rusia Ukraina Amerika Serikat