PT Pertamina Ajak Pemred ke Bali, Pakar Hukum Duga Pendekatan Tak Beritakan Hal Negatif hingga Pertanyakan Anggaran
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![PT Pertamina Ajak Pemred ke Bali, Pakar Hukum Duga Pendekatan Tak Beritakan Hal Negatif - Anggarannya dari Mana? BUMN PT. Pertamina menyewa satu pesawat khusus untuk memboyong para Pemimpin Redaksi Media Nasional ke Bali (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pt-pertamina-ajak-pemred-ke-bali-pakar-hukum-duga-pendekatan-tak-beritakan-hal-negatif-anggarannya-dari-mana.webp)
Jakarta, MI - PT Pertamina menggelar acara Pemred Gathering 2024 yang dihadiri oleh puluhan pemimpin redaksi dari media nasional di Nusa Dua, Bali pada 20-23 Juni 2024.
Acara ini membetok perhatian pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar. Dia mencurigai ada upaya pendekatan untuk tidak memberitakan hal negatif terhadap perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Apalagi, baru-baru ini mantan bos Pertamina, Karen Agustiawan divonis 9 tahun penjara atas kasus dugaan korupsi LNG.
"Yang terjadi mungkin upaya pendekatan untuk tidak memberitakan putusan hakim yang mencemarkan nama baik perusahaan Pertamina, sehingga direksinya membawa para Pemred ke Bali," ujar Abdul Fickar Hadjar saat berbincang dengan Monitorindonesia.com, Kamis (27/6/2024).
Kendati, tegas dia, yang menjadi persoalan mungkin apakah memang ada anggaran yang sudah dianggarkan untuk mentraktir makan para Pimred di Bali?
Monitorindonesia.com, telah menanyakan hal ini kepada Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, namun tak memberikan jawaban.
![Pakar Hukum Pidana Universitas Tri Sakti, Abdul Fickar Hadjar (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pakar-hukum-pidana-universitas-tri-sakti-abdul-fickar-hadjar-foto-ist.webp)
"Jika tidak ada maka Direksi Pertamina ini sudah menggunakan anggaran semaunya dan bukan untuk urusan perusahaan BUMN. Ini bisa diduga jadi sebagai korupsi juga," ungkap Abdul Fickar.
Pun dia mempertanyakan, mengapa harus ke Bali dan ada apa memilih tempat itu? Mengapa harus ke Bali, kalau cuma traktir makan biasa kan cukup di Jakarta. Ini juga indikasi bahwa para pimpinan BUMN ini menggunakan anggaran semaunya," katanya.
"Mentang-mentang pemegang sahamnya negara, bukan perorangan, sehingga tidak ada risiko dimarahi pemegang saham. Saya kira ini kecenderungan hampir di Senua BUMN, ini harus ditertibkan, ini korupsi juga," imbuhnya.
Sementara itu, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa kegiatan itu dilakukan pada minggu lalu. Bahkan dia menyebut berita tersebut menyesatkan. "Menyesatkan ini Pak, pemred sudah minggu lalu," kata Fadjar kepada Monitorindonesia.com, Kamis (27/6/2024).
Sebelumnya, dia menyatakan bahwa kolaborasi dengan media adalah energi bagi Pertamina untuk terus tumbuh berkelanjutan dan berdedikasi untuk negeri.
"Optimalisasi sinergi sektor transportasi penerbangan dari anak usaha Pertamina, Pelita Air Service, mendukung kegiatan pemimpin redaksi media agar insan media dapat melihat secara langsung operasional sektor penerbangan milik Pertamina Group," kata Fadjar.
![KPK Periksa Lagi Komisaris Asiatel Globalindo Tan Heng Lok di Kasus Telkom, Wah...,Ada Apa Nih? Komisaris PT Asiatel Globalindo dan pemilik PT Telemedia Onyx Pratama, Tan Heng Lok](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/komisaris-pt-asiatel-globalindo-dan-pemilik-pt-telemedia-onyx-pratama-tan-heng-lok-1.webp)
KPK Periksa Lagi Komisaris Asiatel Globalindo Tan Heng Lok di Kasus Telkom, Wah...,Ada Apa Nih?
23 Juli 2024 18:45 WIB
![Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September
21 Juli 2024 13:38 WIB
![Kronologi Helikopter di Bali yang Diduga Jatuh Karena Terlilit Tali Layangan Sebuah helikopter terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pukul 15.33 WITA, Jumat 19 Juli 2024. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-telikopter-terjatuh.webp)
Kronologi Helikopter di Bali yang Diduga Jatuh Karena Terlilit Tali Layangan
19 Juli 2024 17:52 WIB
![Korupsi LNG Pertamina, KPK Selidik Eks Kasubdit Niaga Migas Kementerian ESDM M Alfansyah Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kpk-7.webp)
Korupsi LNG Pertamina, KPK Selidik Eks Kasubdit Niaga Migas Kementerian ESDM M Alfansyah
19 Juli 2024 17:07 WIB
![Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi Dimulai 17 Agustus, Edy Soeparno: Kebijakan Lama Yang Tertunda Ilustrasi pengisian BBM di SPBU (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/c6a00e14-06e9-4959-a3ea-d4aee1e3e285.jpg)
Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi Dimulai 17 Agustus, Edy Soeparno: Kebijakan Lama Yang Tertunda
10 Juli 2024 18:55 WIB