Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta Gelar Diskusi Dampak Masa Depan Investasi di Sulawesi Tenggara Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta mengadakan diskusi terbuka yang membahas investasi di Sulawesi Tenggara di salah satu cafe di bilangan Rawamangun Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/konsorsium-mahasiswa-dan-pemuda-indonesia-jakarta-gelar-diskusi-dampak-masa-depan-investasi-di-sulawesi-tenggara.webp)
Jakarta, MI – Konsorsium Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Jakarta mengadakan diskusi terbuka yang membahas investasi di Sulawesi Tenggara.
Acara ini berlangsung pada Sabtu, 22 Juni 2024, di salah satu cafe di bilangan Rawamangun Jakarta Pusat.
Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak investasi terhadap ekonomi lokal dan kontribusi sosialnya bagi masyarakat.
Alki Sanargi Juru bicara komunitas tersebut menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dan mahasiswa dalam mengawal investasi yang masuk ke daerah-daerah di Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya membawa keuntungan ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan masyarakat," ujarnya.
Alki juga menyatakan bahwa diskusi ini diharapkan dapat membuka ruang dialog yang baik antara investor, pemerintah, dan masyarakat.
Humas PT. Tiran, La Pili yang kebetulan hadir, menyambut baik inisiatif dari komunitas ini.
La Pili menjelaskan bahwa kehadiran beliau dalam acara tersebut merupakan wujud keterbukaan dan keseriusan PT. Tiran untuk mendengarkan masukan dan aspiradi berbagai pihak termasuk mahasiswa sebagai bentuk kolaborasi positif antara perusahaan dan masyarakat.
Selain itu, PT. Tiran dalam paparan La Pili menyebutkan bahwa berbagai upaya serius PT.Tiran untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui program-program pemberdayaan dan dukungan bagi masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat, termasuk bagi teman-teman mahasiswa di Jakarta ini dan wilayah Sultra tentunya," katanya.
Sehingga jika ada kemudian oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menyampaikan misalnya, PT.Tiran melakukan investasi yang tidak sesuai aturan seperti “Smelter Fiktif” itu sangat tidak benar.
"Karena PT. Tiran merupakan perusahaan yang resmi dan di telah menjalankan seluruh kewajiban yang disyaratkan oleh negara secara bertanggungjawab dan konsekuen," ungkap La Pili.
Acara diskusi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif.
Banyak peserta mengapresiasi transparansi yang ditunjukkan oleh PT. Tiran dan berharap adanya kolaborasi yang lebih erat antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi semua pihak.
Pada sesi terakhir diskusi, komunitas ini menyatakan sikap dan dukungannya guna terus memantau perkembangan investasi di daerah Sulawesi Tenggara Khususnya dan di Indonesia pada umumnya, bahwa :
- Mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Temggara untuk mendukung investasi (PT.Tiran) yang berdampak positif bagi Masyarakat Sulawesi Tenggara.
- Mengutuk keras oknum-oknum, yang menghalangi dan mengganggu masuknya investasi di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.
- Mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk menjaga iklim investasi di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.
Berita Selanjutnya
![FPM Sultra Anti Korupsi Desak KPK Periksa Pj Wali Kota Kendari Muhamad Yusuf atas Dugaan Korupsi APBD FPM Sultra Anti Korupsi Geruduk Kantor KPK. (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-spanduk-anti-korupsi-terpampang-di-gedung-kpk.webp)
FPM Sultra Anti Korupsi Desak KPK Periksa Pj Wali Kota Kendari Muhamad Yusuf atas Dugaan Korupsi APBD
19 Juli 2024 18:30 WIB
![Diduga Ada Aktor Bermain, Ditjen Hubla Didesak Selesaikan Masalah Jalur Kapal Cepat di Pulau Cempedak Front Pencari Keadilan Indonesia (FPKI) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/fpki-ditjen-hubla.webp)
Diduga Ada Aktor Bermain, Ditjen Hubla Didesak Selesaikan Masalah Jalur Kapal Cepat di Pulau Cempedak
19 Juli 2024 01:53 WIB
![Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kejati-sultra.webp)
Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana
17 Juli 2024 19:07 WIB
![Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya Kantor Kejati Sultra, Kendari (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/2022/10/WhatsApp-Image-2022-10-26-at-15.24.21.jpeg)
Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya
17 Juli 2024 16:02 WIB