Ngotot Gelar Formula E, PDIP Sebut Anies Tak Punya "Sense of Crisis"

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Agustus 2021 22:01 WIB
Monitorindonesia.com – Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menilai Anies tidak memiliki sense of crisis atau kepekaan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan Pandemi Covid-19 lantaran tetap bersikeras menggelar perhelatan balap Mobil Formula E tahun 2022. “Tidak ada sense of crisis dari Gubernur Anies di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang belum pasti. Tapi malah mengeluarkan Instruksi gubernur (Ingub) supaya anak buahnya melanjutkan atau menggelar balap Mobil listrik. Saya rasa itu mengangkangi sense of crisis sebagai kepala daerah,” kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Dwi Rio Sambodo kepada Monitorindonesia.com, Senin (9/8/2021). Padahal Dwi Rio melanjutkan, program ajang balap Mobil Formula E tersebut sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit mencapai sekitar Rp 900 milyar. “Sudah banyak anggaran yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI untuk ajang balapan tersebut. Padahal dana itu berasal dari uang pajak rakyat akhirnya sia-sia. Anggaran yang dibayarkan untuk komitmen yang tidak jelas peruntukannya itu membuang anggaran kurang lebih Rp 900 M,” terang Dwi Rio. Dengan tetap dijalankan balap Formula E, Dwi Rio menilai Anies tdak fokus pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD dengan tetap bersikeras menggelar perhelatan balap Mobil Formula E tahun 2022. “Seharusnya kan program-program yang ada di dalam RPJMD nya yang harus didahulukan. Malah sebaliknya, program diluar RPJMD yaitu ajang balap Mobil Formula E dipaksakan digelar. Artinya Gubernur Anies tidak fokus dalam bekerja,” tandas Anggota Komisi A itu. Seperti diketahui Anies menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022. Dalam Ingub Anies meminta Sekretaris Daerah DKI Jakarta untuk melaksanakan penyelesaian isu prioritas pada tahun 2021-2022. Dalam lampiran Ingub, terdapat 28 isu yang menjadi target capaian penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022. Salah satu isu penyelenggaraan Formula E. (Zat)

Topik:

PDIP formula E