Ini Alasan Polisi Hapus Akun Medsos Aipda Ambarita

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 2 November 2021 17:25 WIB
Monitorindonesia.com- Akun Aipda MP Ambarita dihapus oleh polisi. Kasus  Ambarita yang sempat viral beberapa saat lalu menuai pro kontra dari berbagai kalangan. Baru-baru ini pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa pasca peristiwa penggeledahan HP kepada warga sipil, akun YouTube Aipda Ambarita yang bernama "Raimas Backbone" hilang dan tidak bisa dicari lagi. Tidak hanya akun YouTube, akun Instagram mereka juga tidak lagi bisa ditemukan. Pihak kepolisian mengungkapkan penghapusan akun itu bertujuan untuk mengevaluasi adanya potensi kejadian lain yang berpeluang berakhir layaknya Aipda Ambarita. "(Dihapus) untuk kami evaluasi, jangan sampai, seperti arahan Pak Kapolda, menjadi liar. Kemudian bisa sesuka hati sendiri tanpa ada kontrol dari Polres (Jakarta Timur)," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Selasa (2/11/2021). Tidak hanya penghapusan akun, Aipda Ambarita juga akan dimutasi atas tindakannya yang dianggap meresahkan. Meskipun "Raimas Backbone" sudah bubar, Erwin menyatakan bahwa akan ada pasukan lain yang berpatroli tiap malamnya, untuk menjaga keamanan warga sekitar. "Kemudian berkembang, ada (anggapan) dari netizen kalau Raimas tidak ada, maka tidak ada patroli, itu salah besar. Bahwa kita melakukan tugas rutin. Bedanya yang satu menggunakan medsos sehingga menjadi ingar bingar," kata Erwin. Erwin membenarkan adanya rencana peleburan Raimas Backbone menjadi tim khusus bernama Dream Team di bawah arahan langsung Polda Metro Jaya. "Kami mendukung sepenuhnya (peleburan itu) dan pelatihan itu rencananya akan dilakukan terpusat di Polda Metro Jaya. Nanti teknisnya seperti apa, kami menunggu," pungkasnya.