Fotonya Dipakai untuk Menipu di WhatsApp, Camat Cipayung: Zaman Sekarang Emang Edan, Semua Bisa Saja Dimanfaatkan Penipu

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 19 Mei 2023 22:19 WIB
Jakarta, MI - Camat Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Panangaran Ritonga menjadi korban dugaan penipuan. Modus penipuan si pelaku adalah dengan menggunakan foto profil WhatsApp-nya, Camat Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Panangaran Ritonga mengenakan seragam dinasnya berwarna putih lengkap dengan atributnya. Dengan menggunakan nomor WhatsApp 82183447565, pelaku mengirimkan foto hasil tangkapan layar (Screenshot) kepada salah satu relasi Panangaran Ritonga. Padahal, Panangaran Ritonga sendiri merasa tidak pernah mengirimkan chat itu. Berikut isi percakapan pelaku dengan relasi Panangaran Ritonga: Pelaku : Mudah-mudahan berjodoh dan rejeki buat kita pribadi dan keluarga Relasi : Apa tuh Pak Camat? Pelaku : Info mengenai bonusan lelang kendaraan, seperti mobil juga sepeda motor Relasai : Maksudnya? Pelaku : (Mengirimkan foto harga kendaraan dan lelang) Alhamdulillah... ketepatan saya di acara bonusan ini ada menerima jatah 3 unit mobil, 3 unit sepeda motor. Untuk saya pribadi sudah ambil mobil 1 unit, sepeda motor 1 unit, jadi ada dua unit jatah saya berlebih yang mau saya alihkan. Kendaraan 100% masih baru, produksi unit tahun 2022, kita bebas pilih mau unit yang mana... untuk harga yang tertera di list juga sudah on the road... Banyak kemudahan bisa dicicil. Untuk cicilan 0% tanpa dikenakan bunga selama 5 tahun. CONTOH OPSI KREDIT TOYOTA RUSH 1.5 TDR GR AT/MT 2022 Harga ✓Rp.185.000.000' Dp 20% ✔ Rp.37.000.000' Sisa ✓ Rp.148.000.000' Tenor ✓ 5 Thn 60' Bln Cicilan ✔ Rp.2.466.000' Bln STNK/BPKB, Unit 100% Baru Tahun 2022 Untuk pengantaran unit & request plat biaya sudah di tanggung pihak kantor DAFTAR OPSI KREDIT HONDA VARIO 150 ESP ABS 2022 Harga ✓ Rp.21.000.000' Dp 50% ✔ Rp.10.500.000' Sisa ✓ Rp.10.500.000' Tenor ✓ 3 Thn 36' Bln Cicilan ✔ Rp.291.000' Bln Nah.. Sekiranya berminat buat kita pribadi dan keluarga disini saya bisa bantu proses untuk pengambilan jatah saya yang ada. Atas percakapana tersebut, Panangaran kaget tak kepalang mana kala ada relasi mengirim screen shot pembicaraannya dengan relasinya. Isi percakapan tersebut berisi tawaran penjualan mobil baru dengan harga murah. Panangaran yang merasa tidak mengirimkan chatingan seperti ini pun meminta kepada relasinya untuk mengecek nomor kontak yang digunakan. Alhasil nomor tersebut bukan nomornya. "Itu penipuan yang memanfaatkan foto saya sebagai penipu. Ini penipuan. Saya minta kepada semua pihak agar hati-hati dengan penipuan sejenis ini. Di zaman sekarang emang edan, semua hal bisa saja dimanfaatkan orang orang gak bertanggungjawab," kata Panangaran kepada Monitor Indonesia, Jum'at (19/5). Berdasarkan penelusuran Monitor Indonesia, melalui aplikasi pelacak nomor telepon, ditemukan bahwa nomor tersebut sudah beberapa kali mengganti nama, patut diduga bagian dari pada modus si pelaku memangsa korbannya. Setidaknya ada 7 nama yakni Penipu Mengaku Pak Mus, Bajingan Penipu, Harwal Masyhuda, Abang Fatan, Epi Supiadi, Penipu dan Fatan. [caption id="attachment_543463" align="alignnone" width="1058"] Tangkapan Layar Aplikasi Pelacak Nomor (Foto: MI/Aswan)[/caption] (Sabam Pakpahan)