Menguak! Dugaan Pungli di SMPN 111 Jakarta: Modus Keperluan Sekolah

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 4 Agustus 2023 00:00 WIB
Jakarta, MI - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 111 Jakarta merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri berpredikat sebagai Sekolah Rujukan Nasional yang ada di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Sekolah ini beralamat di Jl. Bhakti VII No.2, RT.1/RW.9, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Terlepas dari julukan sekolah berpredikat, kini menguak dugaan pungutan liar (Pungli) dengan modus untuk keperluan sekolah itu. Salah satu orang tua/wali murid kelas 8 (VIII) A inisial J mengungkapkan keluhan mengenai anaknya yang dimintai uang kas sebesar Rp 20.000 hingga Rp 50.000 oleh oknum koordiantor kelas (Korlas) berinisial I. "Awalnya anak saya dimintai untuk uang kas sebesar Rp 50. 000 oleh oknum korlas bernama Icha, katanya untuk membeli galon dan selebrasi akhir semester dan lain sebagainya. Nah kemarin dimintai lagi Rp 20.000 dan itu wajib bang setiap bulan," katanya saat ditemui di kediamannya, Rabu (2/8) kemarin. Menurutnya pungutan tersebut sudah berlangsung sejak anaknya masih duduk dibangku kelas 7 (VII). "Dari kelas 7 (Vll) loh bang anak saya dimintai uang kas itu setiap bulan," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 111 Kusnadi mengaku dirinya tidak mengetahui adanya hal tersebut. Bahkan ia membantah dengan adanya ketua korlas. Kusnadi juga sudah memberikan ultimatum untuk tidak ada pungutan atau sumbangan di sekolah. "Saya tidak tahu adanya pungutan atau sumbangan apapun di sekolah ini, saya sudah mewanti-wanti agar tidak ada pungutan atau sumbangan, karna memang tidak di perbolehkan. Mengenai ketua korlas setahu saya sudah lama tidak ada di sekolah ini pak," kata Kusnadi saat dikonfirmasi. Namun demikian, Wakil sekaligus Humas, Achmad Bacthiar mengakui adanya sumbangan di sekolah itu untuk membantu keperluan sekolah. "Kalau sumbangan saya mengetahui dan memang ada asalkan ikhlas dan ini untuk menunjang pendidikan juga pak, gak apa apa kok," katanya. (In/Wan) #SMPN 111 Jakarta