Jika BBM Tak Dinaikkan Negara Kesulitan, Said Didu Bilang yang Membuat Sulit Itu Pengutang Tanpa Terkendali!
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
19 Juli 2022 19:40 WIB
![Jika BBM Tak Dinaikkan Negara Kesulitan, Said Didu Bilang yang Membuat Sulit Itu Pengutang Tanpa Terkendali!](https://monitorindonesia.com/2022/06/IMG_20220620_181039.jpg)
Jakarta, MI - Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyoroti pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko soal harga jual BBM jika tidak dinaikkan, pemerintah akan mengalami kesulitan karena memiliki tanggungan cukup besar untuk menyubsidi BBM.
Pasalnya, sampai saat ini pemerintah masih menanggung beban subsidi cukup besar untuk bahan bakar minyak alias BBM bagi masyarakat.
Menurut Said Didu, hal yang membuat sulit masyarakat Indonesia saat ini adalah akibat dari utang negara yang makin membengkak.
"Yang buat kesulitan adalah yang menambah utang tanpa terkendali sehingga dana habis untuk bayar utang, akibatnya kekurangan dana untuk subsidi," kata Said melalui tweetnya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Selasa (19/7) malam.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebelumnya mengatakan, jika harga jual BBM tidak dinaikkan, pemerintah yang malah akan mengalami kesulitan karena memiliki tanggungan cukup besar untuk menyubsidi BBM.
"Kita sekarang menghadapi situasi yang tidak enak, yakni persoalan energi," kata Moeldoko dalam sebuah acara seminar belum lama ini.
"Mau (harga BBM) dinaikkan masyarakat lagi sulit. Tidak dinaikkan negara kesulitan. Karena untuk subsidinya (ke harga BBM) itu luar biasa," kata Moeldoko.
Knaikan harga minyak mentah di dunia berpengaruh pada APBN. Terlebih, dalam perhitungan sebelumnya, kenaikan harga minyak dunia diproyeksikan tak sampai 70 dolar AS per barrel.
Namun, pada kenyataannya, menurut Moeldoko, proyeksi tersebut meleset. Saat ini, harga jual minyak mentah dunia sudah lebih dari 100 dolar AS per barrel.
Dengan demikian, kata Moeldoko, dana dari APBN yang digunakan untuk menyubsidi BBM agar harganya tetap murah di masyarakat, menjadi sangat besar.
[Ode]
Topik:
BBMBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Nusantara
![Polisi Amankan Sembilan Terduga Penimbun BBM Bersubsidi di Kota Biak Jerigen berisikan BBM bersubsidi jenis pertalite yang diamankan menjadi barang bukti. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-bbm-barang-bukti.webp)
Polisi Amankan Sembilan Terduga Penimbun BBM Bersubsidi di Kota Biak
27 Juli 2024 14:38 WIB
Politik
![Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Legislator Minta Pemerintah Jangan Grasah-grusuh Terapkan Pembatasan Subsidi BBM Per 1 September
21 Juli 2024 13:38 WIB
Politik
![Komisi VII Minta Luhut Tarik Pernyataannya Soal Pembatasan BBM Bersubsidi Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto.webp)
Komisi VII Minta Luhut Tarik Pernyataannya Soal Pembatasan BBM Bersubsidi
17 Juli 2024 12:25 WIB
Politik
![Pengamat: Luhut Menyebarkan Hoax, Kenapa Tidak Diproses Secara Hukum? Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/luhut-binsar.webp)
Pengamat: Luhut Menyebarkan Hoax, Kenapa Tidak Diproses Secara Hukum?
17 Juli 2024 11:30 WIB
Ekonomi
![Bantah Pembatasan BBM Bersubsidi, Menko Airlangga: Sedang Disiapkan Skenarionya Pengisian BBM di SPBU Pertamina Ciputat (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/c6a00e14-06e9-4959-a3ea-d4aee1e3e285.jpg)
Bantah Pembatasan BBM Bersubsidi, Menko Airlangga: Sedang Disiapkan Skenarionya
16 Juli 2024 20:35 WIB
Ekonomi
![DPR ke Luhut: Masak Hadiah HUT Kemerdekaan RI Berupa Penerapan Pembatasan BBM Bersubsidi! Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-komisi-vii-dpr-ri-mulyanto-foto-midhanis.webp)
DPR ke Luhut: Masak Hadiah HUT Kemerdekaan RI Berupa Penerapan Pembatasan BBM Bersubsidi!
16 Juli 2024 13:59 WIB