Profil Anang Achmad Latif, Dirut BAKTI Tersangka Korupsi BTS Kominfo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Januari 2023 22:24 WIB
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Direktur Utama (Dirut) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Anang Achmad Latif sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan pendukung paket 1, 2, 3, 4, serta 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tahun 2020-2022. “Menetapkan AAL selaku Direktur Utama BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai tersangka,” kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana dalam keterangannya, Rabu (4/1). Adapun peran AAL, telah dengan sengaja mengeluarkan peraturan yang telah diatur sedemikian rupa, menutup peluang para calon peserta lain, sehingga tidak terwujud persaingan usaha yang sehat serta kompetitif dalam mendapatkan harga penawaran. Lantas, siapa Anang Achmad Latif? Berdasarkan laman Kominfo.go.id, Anang Achmad Latif merupakan lulusan sarjana Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Selain menempuh pendidikan di Indonesia, Anang juga merupakan lulusan Master of Science in Operational Telecommunications di Convetry University – The United Kingdom. Anang Latif, mendapat amanah menjadi Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang dahulu dikenal dengan nama, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BPPPTI), sejak Juni 2016. Kemudian, pada 20 Agustus 2018 dengan nomenklatur baru yakni Direktur Utama BAKTI atau setara dengan eselon I di kementerian. Ayah empat anak ini, bertugas bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen instansi. Sepanjang berkarier di BAKTI, pria kelahiran Bandung itu, telah menangani berbagai Proyek Strategis Nasional, seperti Palapa Ring (proyek penggelaran kabel fiber optik sepanjang 12.000 km), Proyek Satelit Multifungsi, penyediaan BTS di daerah 3T. Kemudian, penyediaan akses internet untuk sekolah, puskesmas, balai desa, dan lokasi lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Selain pendidikan di dua universitas ternama tersebut, ia juga mengikuti berbagai pendidikan di London Business School, berbagai pelatihan digital broadcasting di Jerman, Korea Selatan, hingga Spanyol. Anang pernah menjabat sebagai Ketua Tim Taskforce Implementasi Digital TV antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura (2009-2011), serta tergabung sebagai anggota Asean Digital Broadcasting sejak 2009 hingga sekarang.   #Anang Achmad Latif