Hadi Tjahjanto Resmi Dilantik Jadi Menko Polhukam

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 21 Februari 2024 11:22 WIB
Hadi Tjahjanto (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Doc. MI]
Hadi Tjahjanto (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [Foto: Doc. MI]

Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2). 

Hadi awalnya merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Kemudian ditunjuk menjabat sebagai Menko Polhukam, menggantikan Mahfud MD yang telah mengundurkan diri, pada saat kontestasi Pilpres 2024.

Prosesi pelantikan diawali dengan membacakan Keputusan Presiden. Jokowi kemudian mengambil sumpah dan janji jabatan menteri, dan diikuti Hadi Tjahjanto.

"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah diikuti Hadi saat pelantikan.

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," tandasnya.

Setelah itu, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 8 November 1963 ini sebelumnya memiliki karier moncer di angkatan bersenjata. Puncaknya, pada tanggal 8 Desember 2017, Hadi jadi pilihan tunggal Jokowi sebagai Panglima TNI menggantikan Jendral Gatot Nurmantyo, dan disetujui oleh DPR.