Bulog Salurkan 34 Ribu Ton Beras untuk Korban Banjir di Tiga Provinsi

Rizal Siregar
Rizal Siregar
Diperbarui 29 November 2025 17:17 WIB
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani saat beberkan bantuan pemerintah untuk Sumbar, Sumut dan Aceh. (Foto. Rizal Siregar)
Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani saat beberkan bantuan pemerintah untuk Sumbar, Sumut dan Aceh. (Foto. Rizal Siregar)

Jakarta, MI - Perum Bulog mempercepat distribusi bantuan pangan untuk masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan yang disalurkan sepanjang Oktober–November 2025 mencapai 34.302 ton beras dan 6.860 kiloliter minyak goreng.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan pemerintah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi.
“Pemerintah melalui Bulog telah menyalurkan bantuan pangan di bulan Oktober dan November di tiga provinsi tersebut,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat Bulog, Jakarta, Sabtu (29/11/2025).

Rizal merinci, bantuan untuk Aceh meliputi 10.613 ton beras dan 2.122 kiloliter minyak goreng. Untuk Sumatera Utara, bantuan mencakup 16.893 ton beras dan 3.378 kiloliter minyak goreng. Sementara Sumatera Barat menerima 6.794 ton beras serta 1.358 kiloliter minyak goreng.

“Total bantuan pangan tiga provinsi mencapai 34.302 ton beras dan 6.860 kiloliter minyak goreng. Mudah-mudahan dapat meringankan beban para korban bencana,” kata Rizal.

Bulog juga menyalurkan bantuan beras tahap awal untuk kebutuhan 14 hari berdasarkan pengajuan BPBD masing-masing daerah:

Aceh: 555.632 kilogram

Sumatera Barat: 356.318 kilogram

Sumatera Utara: 333.305 kilogram

Total beras tahap awal yang disiapkan untuk tiga provinsi mencapai 1.245.255 kilogram dan telah tersedia di seluruh gudang Bulog kabupaten/kota.

Distribusi di Lapangan

Bantuan beras yang telah tersalurkan tercatat:

Aceh: 73,193 ton

Sumatera Utara: 40 ton

Sumatera Barat: 42,609 ton

Seluruh penyaluran dilakukan melalui jaringan gudang Bulog daerah yang terdampak.

“Bulog memberikan dukungan maksimal bagi korban banjir, termasuk dengan membuka dapur umum bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BPBD,” ujar Rizal.

Penanganan Terkendala Akses

Rizal menyebut banjir besar di Sibolga, Sumatera Utara, sempat menggenangi gudang Bulog dengan ketinggian air 10–15 sentimeter.
“Hampir seluruh Kota Sibolga terendam lebih dari satu meter. Gudang kecil kami sempat terkena air, tetapi kini sudah dikeringkan,” jelasnya.

Akses darat yang terputus membuat distribusi bantuan hanya bisa dilakukan melalui jalur udara. “Kami berkoordinasi dengan TNI, Basarnas, dan pihak swasta yang memiliki pesawat atau helikopter,” tambahnya.

Bulog memastikan stok pangan untuk tiga provinsi berada dalam kondisi aman:

Aceh: sekitar 800 ribu ton

Sumatera Utara: sekitar 920 ton

Sumatera Barat: sekitar 400 ribu ton

Meski banyak sawah petani rusak akibat banjir, Bulog tetap menjalankan tugas penyerapan gabah sesuai arahan Presiden.

Selain penanganan bencana, Bulog menyiapkan tambahan pasokan menyambut Natal dan Tahun Baru, yang biasanya meningkatkan kebutuhan hingga 30 persen. Penyaluran beras medium dan premium akan dipercepat ke daerah prioritas, termasuk Papua, Maluku, dan NTT.

Topik:

Bulog bantuan pangan banjir Aceh banjir Sumatera Utara banjir Sumatera Barat distribusi beras