Tangkap Peluang Kerja, Unaic Gelar Career Expo

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 27 September 2022 18:50 WIB
Cilacap, MI - Universitas Al Irsyad Cilacap (Unaic) menggelar Career Expo berupa sosialisasi kepada para lulusan atau alumni Unaic dari berbagai program studi (Prodi). Kegiatan ini dihelat di Aula Unaic dan dihadiri ratusan peserta yang kesemuanya para lulusan, Selasa (27/9). Career Expo dibuka Rektor Unaic, Sarwa. Dikatakannya, kegiatan ini untuk memberikan kesempatan kepada para lulusan atau alumni Unaic agar secepatnya mendapatkan pekerjaan setelah menempuh kuliah di Unaic. "Lulusan kami sejak dulu telah terbiasa dididik menjadi wirausaha. Karena itu, setelah lulus, nunggunya tidak usah terlalu lama, cukup tiga bulan," katanya. Ketika bekerja, silakan mencari pendapatan dan berwirausaha sehingga akan menciptakan banyak pekerja yang juga wirausaha. Atau boleh memilih berdasarkan keahlian masing-masing. Sarwa menekankan, masa tunggu jangan terlalu lama karena saat ini semua sisi kehidupan selalu berpacu dengan waktu. "Acara ini rutin dilaksanakan sebagai upaya membantu lulusan atau alumni Unaic adanya peluang dan informasi menarik tentang pekerjaan. Dan yang pasti, ajang ini bekerja sama dengan mitra beberapa perusahaan yang nantinya akan melakukan rekrutmen langsung dari lulusan Unaic," ungkapnya. Career Expo dimaksudkan untuk mewadahi informasi dan jalur-jalur karir yang bisa dimanfaatkan para lulusan Unaic menentukan masa depannya. Seperti disampaikan Wakil Rektor III Unaic, Yogi Andi Lestari. "Career expo ini adalah kegiatan rutin yang kita peruntukkan bagi lulusan. Kita memberikan informasi dan sosialisasi terhadap lulusan terkait dengan job atau peluang yang bisa mereka masuki," katanya. Menurut Yogi, acara tersebut khusus untuk Unaic dan menggandeng mitra yang melakukan rekrutmen langsung kepada lulusan atau alumni. Pemateri dalam acara ini adalah Pujiono, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Jawa Tengah. Selain itu, ada sekitar 3 mitra untuk kegiatan ini dan hadir langsung. "Sedangkan yang tidak bisa hadir langsung tetapi memberikan peluang kepada lulusan kita untuk masuk bergabung dengan mereka ada sekitar 7. Dan mayoritas perusahaan dari dalam negeri," imbuh Yogi. Ia menekankan, Career Expo untuk menginformasikan secara langsung kepada alumni agar masa tunggu mereka setelah lulus tidak terlalu lama, yakni kurang dari 3 bulan. Sehingga, kurang dari 3 bulan lulusan sudah mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya, kemudian mengembangkan diri lebih lanjut. Hasilnya? Setelah ini, sambungnya, pihaknya akan mem-follow up melalui treasure study. "Jadi lulusan setelah lulus ini, sebelum melepas mereka semuanya, kita membekali dengan berbagai pelatihan dan seminar termasuk salah satunya adalah Career Expo ini," ungkapnya. Harapannya, masa tunggu lulus atau masa tunggu mendapatkan pekerjaan singkat. Dan nanti dalam waktu 1 tahun dilakukan treasure study atau penelusuran terhadap alumni, mereka sudah bekerja dimana. Kemudian berapa persen yang sudah bekerja. "Alhamdulillah, selama ini hasil dari treasure study ini bagus. Kami melakukan treasure study terhadap lebih dari 60 persen alumni dan dari yang dilakukan treasure itu 90 persen lebih, dan yang sudah mendapatkan pekerjaan kurang dari 30 persen," ujarnya. "Harapannya, lulusan kami bisa segera mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya dalam waktu yang sangat singkat kemudian bisa mengaplikasikan ilmu dan berkembang, tentunya memiliki karir yang bagus," pungkas Yogi. [Estanto]