Isu Penundaan Pemilu 2024 Baru Diklarifikasi, AHY Bilang Begini

wisnu
wisnu
Diperbarui 18 April 2022 01:52 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyayangkan, langkah pemerintah baru klarifikasi soal penundaan pemilu 2024. Terlebih, klarifikasi tersebut baru muncul setelah kegelisahan, keresahan, dan bahkan kemarahan telah berubah menjadi kekisruhan rakyat di sana-sini. “Sebenarnya, ini tidak perlu terjadi. Sangat tidak produktif ketika seharusnya energi bangsa ini difokuskan kepada upaya pemulihan ekonomi pasca-Covid-19,” ucap AHY kepada wartawan, Ahad (17/4). AHY mengajak agar masyarakat terus mengingatkan pemerintah agar mengarahkan fokus negara kepada penyelamatan dan pemulihan ekonomi rakyat. “Mari kita tidak pernah bosan dan tidak pernah lelah untuk terus mengingatkan fokus pada upaya menyelamatkan dan memulihkan ekonomi rakyat. Karena itu yang tertangkap di lapangan,” jelas dia. [caption id="attachment_423858" align="aligncenter" width="300"] Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Ist)[/caption] AHY pun menegaskan sikap Partai Demokrat terkait dengan wacana penundaan Pemilu 2024 sudah jelas bahwa wacana tersebut dapat menyebabkan terjadinya pengkhianatan terhadap konstitusi, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta mengkhianati amanah reformasi. “Itulah kenapa sejak awal, kami, Partai Demokrat dengan tegas menyatakan menolak penundaan pemilu dan pelanggengan kekuasaan,” kata AHY. Tetapi, dia mengapresiasi atas klarifikasi pemerintah terkait penyelenggaraan pemilu 2024 yang tetap dilaksanakan sesuai dengan konstitusi dan kesepakatan bersama pada 14 Februari 2024. “Kami mengapresiasi telah disampaikan sejumlah klarifikasi bahwa Pemilu 2024 akan tetap dilaksanakan sesuai dengan konstitusi dan pada tanggal 14 Februari 2024 sesuai dengan ketetapan bersama,” kata AHY. Klarifikasi tersebut diharapkan bisa meredakan keresahan yang kini tengah berlangsung di tengah masyarakat.

Topik:

AHY Demokrat