Anggota Komisi I DPR Yakin Kondisi Papua Tetap Kondusif Pasca Penangkapan Lukas Enembe

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 20 Januari 2023 18:24 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono meyakini bahwa kondisi Papua tetap kondusif pasca penangkapan Gubernur nonaktif Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diketahui, pasca penangkapan Lukas, kondisi Papua sempat memanas. “Kemarin sih sempat ada gejolak, tapi saya yakin tidak berlangsung lama,” kata Politikus Golkar itu kepada wartawan, Jumat (20/1/2023). Dave mengatakan, pemerintah telah menerjunkan aparat kepolisian dan TNI ke Papua. Ia meyakini, cara tersebut bisa menjaga stabilitas keamanan di Papua. “Bila perlu penambahan prajurit, pemerintah pasti siap,” kata dia. Kendati demikian, Dave menekankan menjaga stabilitas di Papua harus tetap menggunakan cara-cara yang humanis. Sehingga, kata dia, pemerintah perlu mendorong adanya pembangunan dan menenangkan masyarakat di Papua. “Tetap dengan pendekatan humanis,” tegasnya. Diketahui, Lukas Enembe diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Selain itu, Lukas juga diduga menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan sebesar Rp10 miliar. Namun, KPK belum mengungkap pihak-pihak pemberi gratifikasi tersebut. Dalam mengusut kasus ini, KPK juga telah memblokir rekening dengan nilai sekitar Rp76,2 miliar. Diduga rekening itu milik Lukas dan istrinya, Yulce Wenda.

Topik:

Lukas Enembe