AHY Akui PK Moeldoko yang Ditolak MA Pengaruhi Dinamika Politik Demokrat

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 11 Agustus 2023 18:58 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan, setelah Mahkamah Agung (MA) menolak peninjuan kembali (PK) Moeldoko akan berpengaruh terhadap dinamika politik. "Harusnya ada, karena ini bukan sesuatu yang biasa-biasa saja. Jadi, pasti ada dampak, dan tentu kami berharap dampak itu positif buat kami," katanya kepada wartawan, Jumat (11/8). Dia menyampaikan setelah MA menolak PK Moeldoko, internal partai berlambang bintang mercy itu semakin kuat. Bahkan, AHY menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi berbagai dinamika politik yang terjadi jelang Pemilu 2024. "Secara internal, kami makin kuat, makin yakin, dan hanya ada upata saat ini untuk bisa berbuat yang terbaik menyongsong Pemilu 2024," jelasnya. Dia menyampaikan pihak memiliki target yang sengat besar di Pemilu 2024. Target tersebut, kata dia, harus tercapai dengan kerja keras seluruh kader dan dukungan masyarakat. Dia pun tidak memperdulikan olokan dari pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Partai Demokrat. Dia menyampaikan pihaknya memiliki hak untuk menyampaikan berbagai macam pandangan. Terkait dengan pembegal partai, kata AHY, itu memang benar terjadi. Sebab, berbagai macam upaya dilakukan untuk menjatuhkan Partai Demokrat. Bahkan, ada upaya merebut dengan paksa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. "Kami punya hak untuk mengatakan dengan jelas bahwa memang benar, upaya pembegalan Partai Demokrat, salah satunya agar Partai Demokrat tidak punya kekuatan atau paling tidak melemahkan kekuatan Demokrat secara signifikan," tandasnya. (ABP)       #AHY #PK Moeldoko