Vaksinasi Covid-19 Lagi?

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 Desember 2023 12:05 WIB
Puan Maharani (tengah), Ketua DPR RI (Foto: MI/Dhanis)
Puan Maharani (tengah), Ketua DPR RI (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Pemerintah didesak untuk kembali menggencarkan program vaksinasi Covid-19, baik dosis lengkap maupun booster. Pasalnya, kasus kematian dari Covid-19 kembali meningkat di Indonesia.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani, adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia harus menjadi warning bagi pemerintah Indonesia.

"Pemerintah harus semakin memasifkan sosialisasi dan edukasi serta pelayanan vaksinasi bagi masyarakat. Ini sebagai langkah awal dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di tanah air," kata Puan kepada wartawan, Kamis (14/12).

Puan pun mengingatkan pemerintah memastikan ketersediaan dosis vaksin untuk masyarakat di setiap fasilitas kesehatan, terlebih dalam waktu dekat akan memasuki libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

“Semua Puskesmas dan fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk pelayanan vaksinasi harus memiliki stok dosis vaksin Covid-19, sehingga masyarakat bisa mendapat vaksinasi dengan cepat demi meningkatkan kembali antibodi dalam tubuh dan memperpanjang perlindungan dari keparahan maupun kematian akibat infeksi Covid-19,” beber Puan.

Menurut politikus PDIP itu, dengan memastikan dosis vaksin secara menyeluruh akan meningkatkan antibodi terhadap serangan virus Covid-19.

"Sinergitas antara Pusat dan daerah memainkan peranan penting dalam memastikan masyarakat sudah melengkapi dosis vaksin Covid-19," kata Puan. 

Sebagai informasi, bahwa berdasarkan data Kemenkes di laman Infeksi Emerging, Indonesia mencatat sebanyak 296 kasus baru pada Selasa (12/12).

Sementara total kasus aktif secara akumulatif tercatat ada 6.223 kasus atau sekitar 0,1 persen. Meskipun tren kenaikan kasus COVID-19 meningkat, keterisian bed occupancy rate (BOR) relatif rendah, tak seperti saat COVID-19 berstatus pandemi.